Warga Amerika Serikat Peringati 20 Tahun Pasca Tragedi 9/11

11 September 2021, 13:17 WIB
Lokasi bekas reruntuhan WTC dijadikan museum dengan nama 9/11 Memorial & Museum sebagai penghormatan bagi para korban /pixabay/

KABAR PRIANGAN - Pada hari ini Sabtu, Sebelas September 2021, tepat 20 tahun lalu, masyarakat di Amerika Serikat (AS) mengenang 20 tahun serangan 11 September 2001 atau dikenal sebagai tragedi 9/11.

Pada pagi hari itu Menara Kembar World Trade Center (WTC) di Manhattan, New York ambruk setelah dua pesawat menabrak gedung kembar tersebut.

Pukul 8.46 pagi, pesawat American Airlines Penerbangan 11 ditabrakkan ke Menara Utara World Trade Center dan pada pukul 9.03 pagi, pesawat United Airlines Penerbangan 175 ditabrakkan ke Menara Selatan.

Baca Juga: Persib vs Persita: Supardi dan Castillon Siap Diturunkan Coach Albert. Berikut Prediksi Susunan Pemain Persib

Pesawat pertama menabrak Menatara Utara di antara lantai 94 dan 98, sementara, pesawat kedua menabrak Menara Selatan antara lantai 78 dan 84.

Gedung Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS juga ditabrak oleh pesawat yang ke-3 beberapa jam setelah 2 pesawat menabrak WTC.

Gedung ini terkena hantaman pesawat American Airlines Penerbangan 77 yang melintas di atasnya. Adapun tempat yang terkena hantaman pesawat adalah bagian yang baru direnovasi pada gedung ini.

Baca Juga: Berikut 12 Gunung yang Sudah Membuka Jalur Pendakian, Gunung Arjuno Welirang Ditunda Pembukaannya

Sementara pesawat yang ke-4 jatuh di dekat Shanksville, Pennsylvania.

Keempat pesawat yang ditabrakan tersebut dibajak oleh teroris, dan Al -Qaeda diduga berada di belakang aksi pembajakan ini.

Sejak saat itu pemburuan jaringan Al-Qaeda dilakukan oleh AS, dan pimpinan Al-Qaeda Osama bin Laden pun menjadi target utama pasukan khusus Amerika Serikat saat itu.

Baca Juga: Monumen Gasibu akan Ditasbihkan Sebagai Monumen Perjuangan Pahlawan Covid 19  

Osama bin Laden tewas dalam penyerbuan tentara elite Amerika Serikat, US Navy SEAL di rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan pada tahun 2011.

Osama bin Laden ditembak di kepalanya oleh Robert O'Neill seorang anggota Navy SEAL yang menjadi pasukan khusus pencarian Osama bin Laden kala itu. Jasad Osama kemudian dilarung ke Laut Arab dari dek Kapal USS Carl Vinson.

Operasi pada 1 Mei 2011 tersebut sekaligus mengakhiri perburuan terhadap Osama bin Laden yang telah berlangsung selama 10 tahun.

Baca Juga: Mengejutkan! Larissa Chou Tolak Lamaran Dari 159 Pria. Sang Guru: Dia Cari yang Soleh, Bukan Pemain Game  

Tragedi di WTC merenggut nyawa hampir 3.000 orang, melukai 25 ribu orang, dan memicu perang selama 20 tahun di Afghanistan untuk memberantas kelompok teror Al-Qaeda.

Banyak teori konspirasi yang muncul pada saat itu. Diantaranya yaitu adanya bom di lantai menara WTC, ada empat ribu orang Yahudi selamat dari tragedi karena Mossad telah terlebih dahulu memberi informasi kepada orang Yahudi sebelum tragedi 9/11 terjadi.

Termasuk teori konspirasi jasad Osama yang dikremasi, karena tanpa foto dan makam, banyak orang yang meragukan klaim Amerika Serikat soal nasib jasad Osama bin Laden.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 September 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius. Saatnya Membawa Hubungan ke Tahap Lebih Serius

Saat ini, di lokasi bekas reruntuhan WTC dijadikan monumen dan museum sebagai bentuk penghormatan bagi para korban yang diberi nama 9/11 Memorial & Museum.

Di 9/11 Museum & Memorial menceritakan kisah 9/11 melalui media, narasi, koleksi peninggalan monumental dan otentik, menyajikan kepada para pengunjung tentang kisah kehilangan, pemulihan, dan harapan.***

 

 

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler