Lima Kursi Jabatan Eselon 2 Pemkot Tasikmalaya yang Kosong Akan Segera Diisi

20 September 2021, 21:57 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Gungun Palahgunara.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pascadilantiknya H. Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya definitif, wacana untuk mulai dilakukannya rotasi mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya mulai menggelinding. Termasuk untuk pengisian kursi jabatan eselon 2 melalui pelaksanaan kegiatan Open Bidding.

"Hanya saja khusus untuk mengisi kekosongan sejumlah kursi eselon 2 di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, belum tentu dilaksanakan melalui open bidding," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Gungun Palahgunara,S.IP, Senin 2- September 2021.

Hal itu lanjut Gungun, karena sebelum dilakukan open bidding akan dilakukan terlebih dahulu evaluasi kinerja, salah satunya melalui assessment (bahas Indonesia asesmen) ditataran pejabat eselon 2 yang kemudian dibahas di Baperjakat (Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan).

Baca Juga: Dua Gelombang Unjukrasa Mahasiswa Kepung Balai Kota Tasikmalaya. Ini Tuntutannya

Kemudian lanjut dia, oleh baperjakat dibahas lagi dengan pimpinan, sehingga hasilnya ada kemungkinan ada pergeseran pimpinan di jabatan eselon 2 Pemkot Tasikmalaya.

"Mingu-minggu ini kita akan bahas, setelah dilakukan pembahasan. Hasilnya nanti kita usulkan baru dilakukan pergeseran untuk pengisian lima jabatan eselon dua yang sekarang kosong," katanya.

Nantinya ujar dia, apakah dinas mana yang akan dimasuki, apakah dinas A atau B atau C, itu disesuaikan dengan kebutuhan.

Sedangkan untuk open biding sendiri kemungkinan baru akan dilakukan setelah ada pergeseran pimpinan yang waktu pelaksanaannya di sekitar awal Oktober 2021.

Apalagi kata Gungun, untuk mengisi jabatan eselon 2 ini harus ada persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negra (KASN) dimana hasil asesmen juga nantinya diusulkan ke KASN.

Baca Juga: Truk Tabrak Bus Hingga Terguling Menutup Badan Jalan di Kota Banjar

"Sehingga kemungkinan di akhir september akan ada pergeseran jabatan termasuk diawal Oktober akan ada open bidding," katanya.

Disinggung untuk tim panitia seleksi (pansel), Gungun menjelaskan, sudah dibuat sebelumnya karena untuk mengadakan uji kompetensi termasuk asesmen itu harus dilakukan sama pansel.

"Kemarin kan kita juga sudah buat surat keputusannya untuk pelaksanaan rotasi mutasi. Secara otomatis kita juga sudah buat pansel untuk rotasi mutasi," ujarnya.

Yang nantinya kata dia, pansel yang sudah terbentuk juga akan digunakan pada pelaksanaan open bidding.

"Mudah-mudahan, minggu minggu ini pergeseran jabatan sudah bisa dilaksanakan," katanya.

Selain itu juga kata Gungun, ada beberapa pengisian kepala dinas yang perlu didahulukan contoh Kesbang, dan Dinas sosial yang sudah sangat lama dijabat Plt.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang 2 Minggu, Anak dibawah Usia 12 Tahun Boleh Masuk Mall

"Sebenarnya bisa disekaliguskan namun kemarin kebijakannya bisa sekarang bisa nanti, saya juga belum memastikan. Nanti gimana hasil pembahasan ujikom asesment kemarin seperti apa," katanya.

Sedangkan untuk rotasi mutasi kata dia juga sama sedang dibahas. Alasannya karena memang banyak yang kosong dan waktunya nanti disamakan ketika pelantikan eselon 2 pihaknya bakal isi juga kekosongan eselon 3 yang kosong
yang dilaksanakan diakhir bulan September 2021.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler