Diduga Puluhan Warga Garut Dibaiat Masuk NII, Polres Kordinasi Densus 88

8 Oktober 2021, 19:17 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kasus penyebaran faham Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Kabupaten Garut saat ini sudah ditangani Polres Garut. Polisi tengah melakukan pendalaman sekaligus penyelidikan terkait adanya puluhan warga yang diduga sudah dibaiat masuk NII.

"Kami masih melakukan pendalaman dan juga terus melakukan penyelidikan terkait adanya puluhan warga Garut yang diduga telah dibaiat masuk NII," ujar Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Jumat, 8 Oktober 2021.

Dikatakannya, pendalaman terhadap kasus ini perlu dilakukan mengingat informasi warga terkait orangtua yang merasa anaknya berubah karena diduga telah terpapar faham NII masih harus dibuktikan.

Pendalaman dilakukan untuk memastikan jika anak tersebut apakah sudah benar-benar terpapar faham dari aliran tersebut atau bukan.

Baca Juga: Progres Jembatan Ciramajaya Lambat, Polisi Minta Pengerjaan Dipercepat

Wirdhanto juga menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Densus 88 anti teror terkait pendalaman dugaan pembaiatan puluhan warga Garut oleh NII ini. Kasus ini sendiri tentu saja menjadi perhatiannya sebagai langkah pencegahan terjadinya hal yang tak diharapkan.

Selain melakukan pendalaman dan penyelidikan, diungkapkan Kapolres, pihaknya juga masih terus meminta klarifikasi dari orangtua dan juga anak-anak yang mengaku telah dibaiat masuk NII.

“Harus komprehensif sehingga kita akan fokus dulu ke laporan warga terkait anaknya adanya perubahan sikap yang terjadi pada anaknya. Bersama unsur-unsur lainnya, kita akan lihat apa benar ada indikasi pemaparan aliran-aliran kepercayaan dan sebagainya terhadap anak-anak tersebut?," katanya.

Baca Juga: Diduga Supir Pikap 'Ngalenyap' Tabrak Sepeda Motor, Suami Tewas Sang Isteri Kritis

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan warga Garut termasuk anak-anak di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota diduga sudah terpapar paham NII. Mereka pun mengakui sudah dibaiat bahkan didoktrin untuk masuk NII yang disebut-sebut paham radikal.

Lurah Sukamentri, Suherman, membenarkan adanya puluhan warganya yang diduga sudah terpapar paham radikal NII. Hal ini berawal dari adanya laporan warga yang merasa telah terjadi perubahan atau penyimpangan aqidah anaknya yang baru berumur 15 tahun.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kelurahan pun langsung melakukan penelusuran. Hasilnya ternyata sangat mencengangkan karena di daerahnya ada puluhan warga yang diduga sudah dibaiat masuk NII.

Baca Juga: Puluhan Remaja di Garut Terpapar Paham Radikalisme NII. Salah Seorang Sedang Kumpulkan Uang untuk Beli Senjata

"Setelah ditelusuri, ternyata ada puluhan warga baik anak-anak, dewasa dan juga orangtua yang mengaku sudah dibaiat seseorang untuk masuk NII. Mereka pun mengakui telah didoktrin jika pemerintahan Infonesia saat ini merupaka pemerintahan yang thagut atau jahiliyah," ucap Suherman.

Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir menyampaikan kemunculan paham NII di Garut saat ini harus segera ditangani. Jika dibiarkan, ini akan sangat membahayakan apalagi paham NII yang berkembang saat ini tergoolong radikal bahkan dianggap lebih bahaya dibanding ISIS.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler