Longsor di Kawasan Star Energy Geothermal Putuskan Akses Jalan, Termasuk ke Kawah Darajat

19 November 2021, 20:07 WIB
Longsor terjadi di kawasan PT Star Energy Darajat tepatnya di Blok Cikupakan, perbatasan Desa Karyamekar dengan Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Jumat (19/11/2021). Akibatnya, jalan menuju kawasan Kawah Darajat dan sejumlah kawasan proyek perusahaan tersebut terputus total.* /kabar-priangan.com/Dok. Camat Pasirwangi

KABAR PRIANGAN - Longsor terjadi di kawasan jalan milik PT Star Energy Geothermal di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat 19 November 2021. Akibatnya, akses jalan menuju kawasan Kawah Darajat yang bisa dilalui para petani dan pekerja proyek putus total.

Camat Pasirwangi, Saeful Hidayat, membenarkan telah terjadinya longsor di wilayahnya yang telah memutuskan jalan menuju kawasan Puncak Darajat. Titik longsor berada di Blok Cikupakan yang merupakan perbatasan antara Desa Karyamekar dengan Desa Sarimukti.

"Benar, telah terjadi longsor di Blok Cikupakan tadi siang sekitar pukul 11.45 WIB. Longsor telah menyebabkan jalan menuju Kawah Darajat terputus," ujar Saeful, sesaat setelah kejadian.

Baca Juga: Terjadi Pergeseran Tanah, Satu Rumah Penduduk di Sukamantri Sumedang Roboh

Dikatakannya, jalan yang terputus itu bukan jalan kabupaten, tapi jalan yang masuk kawasan PT Star Energy Geothermal. Jalan tersebut biasa dilalui para petani dan pekerja proyek PT Star Energy Geothermal.

Tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan Pasirwangi pada hari itu menurut Saeful diduga menjadi penyebab terjadinya longsor. Saat ini jalan tersebut tak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Longsor terjadi di kawasan PT Star Energy Darajat tepatnya di Blok Cikupakan, perbatasan Desa Karyamekar dengan Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Jumat (19/11/2021). Akibatnya, jalan menuju kawasan Kawah Darajat dan sejumlah kawasan proyek perusahaan tersebut terputus total.* Dok. Camat Pasirwangi

"Untungnya tak ada pemukiman warga di sekitar lokasi longsor. Yang terdampak paling sejumlah lahan dan para petani yang hendak menuju kawasan pertanian. Mereka terpaksa harus berjalan kaki melintasi perkebunan jika ingin menuju kawasan Kawah Darajat," katanya.

Baca Juga: Polisi Pastikan Pelaku Perempuan Dalam Video Mesum, Warga Garut

Saeful mengungkapkan, panjang jalan yang terputus mencapai sekitar 100 meter dengan lebar enam meter dan ketinggian 70 meter. Ada beberapa lahan yang terdampak akan tetapi luas pastinya masih dalam pendataan.

Hingga berita ini disusun Jumat 19 November 2021 petang, Saeful masih mewaspadai kerawanan terjadinya longor susulan. Kondisi tanah yang sangat labil ditambah masih terjadinya hujan di lokasi, membuat tingkat kerawanan longsor susulan begitu tinggi.

Disebutkannya, di sekitar lokasi longsoran terdapat pipa-pipa milik PT Star Energy Geothermal. Ada dua pipa yakni pipa yang digunakan untuk menyalurkan gas dan pipa yang digunakan untuk menyalurkan air.

Longsor terjadi di kawasan PT Star Energy Darajat tepatnya di Blok Cikupakan, perbatasan Desa Karyamekar dengan Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Jumat (19/11/2021). Akibatnya, jalan menuju kawasan Kawah Darajat dan sejumlah kawasan proyek perusahaan tersebut terputus total.* Dok. Camat Pasirwangi

Baca Juga: Video Mesum Sepasang sejoli Beredar di Medsos Gegerkan Warga Garut

"Kini posisi pipa-pipa milik PT Star Energy Geothermal sudah dalam posisi tergantung karena ada yang lokasinya tepat di titik longsoran. Namun hingga sejauh ini, kami belum mendapatkan laporan adanya gangguan terhadap operasional PT tersebut," ucap Saeful.*



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler