Pemkab Sumedang Piawai Terapkan Strategi Komunikasi Publik Dalam Menghadapi Pandemi

25 November 2021, 17:05 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Webinar yang bertajuk "Strategi Komunikasi Publik Pemerintah Di Masa Pandemi Covid 19" /kabar-priangan.com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN - Strategi komunikasi publik yang telah dijalankan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, selama menghadapi pandemi Covid-19, dinilai sudah sangat baik.

Hal itu dibuktikan, dengan banyaknya program yang digulirkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dalam mengakselerasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Seperti diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad Dadang Rahmat Hidayat, pada kegiatan Webinar Strategi Komunikasi Publik Pemerintah Di Masa Pandemi Covid-19, Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Pelaku Usaha Wisata di Sumedang Diimbau Tak Langgar Aturan

Dalam kegiatan Webinar yang diselenggarakan Departemen Komunikasi bersama Korporasi Fikom Unpad itu, Dadang Rahmat memberikan apresiasi kepada jajaran Pemda Kabupaten Sumedang, yang dinilai telah berhasil menjalankan strategi komunikasi publik dengan baik selama menangani Pandemi Covid-19. 

Upaya kolaborasi dan orkestrasi yang telah dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang selama menangani Pandemi Covid-19, kata Dadang, terlihat sudah cukup kuat dan luar biasa. Bahkan, upaya mitigasi komunikasi yang telah dilakukan Pemda Sumedang juga sejauh ini sudah sangat baik. Sehingga tidak heran, bila upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, terlihat lebih terkendali.

"Saya sangat mengapresiasi. Soalnya, kolaborasi dan orkestrasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang ini sudah cukup kuat dan luar biasa, termasuk mitigasi komunikasinya juga sudah sangat baik," kata Dadang.

Baca Juga: Pegawai Disparbudpora Sumedang Dituntut Cakap Berbahasa Inggris

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, yang saat itu menjadi salah satu pembicara dalam Webinar yang bertajuk "Strategi Komunikasi Publik Pemerintah Di Masa Pandemi Covid 19", mengatakan bahwa kunci utama dalam menyelesaikan malah itu, harus menguasai tentang epidemiologi terlebih dahulu.

Dikatakan Bupati Dony, strategi komunikasi publik yang baik dalam penanganan Covid-19 harus dimulai dari hulunya dengan cara memahami penyebab utama segala permasalahan. 

"Ketika ada masalah yang besar seperti ini, kita harus paham tentang epidemiologi terlebih dahulu. Jika paham sampai detail, saya bisa mengambil keputusan yang tepat dan memberikan arahan dengan tepat," katanya.

Baca Juga: Polsek Cimanggung Sumedang Amankan 6 Preman Pasar

Dengan begitu, maka nantinya dia bisa mempercepat penyampaian informasi yang efisien, terjangkau dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Guna mendukung hal tersebut, kata Dony, pihaknya sejauh ini telah membangun komunikasi berbasis digital sebagai wujud dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"SPBE yang kami lakukan dalam menangani Pandemi Covid-19 saat ini adalah membuat berbagai aplikasi sebagai sarana informasi dan komunikasi kepada masyarakat yang mudah diakses," kata Dony.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai Tumpukan Sampah Musiman di Pesisir Waduk Jatigede Sumedang

Adapun beberapa aplikasi yang telah dibuat Pemda Kabupaten Sumedang selama terjadinya Pandemi Covid-19, antara lain aplikasi Markonah (Mari Kerja Online dari Rumah untuk WFH), aplikasi Maijah (Mari Jaga dan Cegah untuk informasi terkini perkembangan Covid-19), aplikasi Mauneh (Mari Update Data Bansos agar Tidak Nyeleneh), aplikasi Amari (Mawas Diri Covid-19) dan aplikasi WA Kepo (Whatsapp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online).***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler