KABAR PRIANGAN - Upaya mengejar target masuk Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kota Tasikmalaya terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Selain target masuk Level I hingga akhir Desember 2021, percepatan vaksinasi juga bertujuan agar semakin banyak warga Kota Tasikmalaya yang mendapatkan vaksin.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Herdiana, mengatakan, vaksinasi Covid 19 di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 67,48 persen untuk dosis 1. Artinya untuk mencapai Level I itu Kota Tasikmalaya hanya memerlukan tiga persen capaian vaksinasi.
Baca Juga: Selama Masa PPKM Level 2, Penyelenggara Kegiatan Wajib Minta Rekomendasi dari Satgas Covid-19
"Untuk masuk Level I itu kan harus mencapai 70 persen vaksinasinya dari total jumlah penduduk," ujar Asep, Senin 6 Desember 2021.
Sedangkan untuk vaksinasi warga lanjut usia (lansia), lanjut Asep, saat ini berada di angka 54 persen dosis 1. "Nah untuk mencapai Level I untuk vaksinasi lansia itu harus berada di 60 persen. Jadi untuk lansia ini memerlukan 6 persen lagi untuk mencapai Level I," ucap Asep.
Karena itu, lanjut Asep, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan terus gencar melaksanakan vaksinasi untuk umum dan lansia. "Targetnya sebelum akhir Desember nanti target 3 persen untuk vaksinasi umum dan 6 persen untuk lansia bisa tercapai," katanya.
Baca Juga: Lukisan Mural Dicat Pihak Kampus, Mahasiswa Sendratasik FKIP Umtas Protes. Ini Jawaban Rektor
Menurutnya, target Level I tersebut bukan berarti proses vaksinasi itu selesai, karena hitungan dari persentase 70 persen dan 60 persen lansia ini dari total jumlah populasi masyarakat yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Tetap kita harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang saat ini belum selesai," kata dia.
Untuk vaksinasi di Kota Tasikmalaya, lanjut Asep, saat ini vaksin yang digunakan vaksin Pfizer.
Apalagi dari Kementerian Kesehatan jangan ada pilihan-pilih vaksin, untuk Kota Tasikmalaya sendiri sudah beberapa jenis vaksin yang disuntikkan, mulai Sinovac, Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna.
"Dengan adanya pilih-pilih vaksin di beberapa daerah, laju vaksinasi terhambat," katanya.
Untuk saat ini, dosis vaksin di Kota Tasikmalaya masih memiliki sekitar 60 ribu dosis. "Untuk stok aman tinggal saat ini kemauan masyarakat Kota Tasikmalaya ikut serta dalam vaksinasi ini yang perlu terus digiatkan," kata dia.
Baca Juga: Viral Monyet Ganggu Jaringan Listrik di Banjar, PLN yang Minta Maaf kepada Warga
Untuk itu Asep mengajak seluruh masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi bisa segera melaksanakannya. "Tentunya dengan vakinasi ini selain untuk pencegahan Covid 19, juga sebagai salah satu upaya kita untuk bisa kembali ke kehidupan normal," katanya.*