Ketika Ulama Bicara Kopi Sumedang, Dari Halal Hingga Cara Meracik

12 Desember 2021, 06:15 WIB
Kopi asli asal Sumedang yang kini dinikmati para ulama di Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Kalangan ulama Sumedang ternyata sejak lama jadi penikmat kopi. Sejumlah ulama malah menyatakan kopi telah menjadi candu.

Salah satu ulama Sumedang, KH Zaenal Alimin yang juga pengurus MUI Kabupaten Sumedang menyatakan, dalam pandangannya, kopi asli selain halal juga menyehatkan

"Kopi asli adalah minuman halal. Maka andaikan kopi ini berdampak baik bagi kesehatan, saya rasa secara agama pun tidak melarang minum kopi," ujar Zaenal, yang juga mantan Sekda Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Citrarasa Kopi Sumedang Miliki Rasa Fantastis

Dari berbagai artikel yang di baca, kata Zaenal, kopi adalah salah satu jenis minuman yang menurut beberapa referensi dapat menambah kesehatan, apabila diminum oleh orang pada waktu serta dengan cara yang tepat.

"Saya termasuk peminum kopi aktif. Sepertinya tiada hari tanpa minum kopi," ucap Zaenal.

Ia menuturkan, dari pengalaman yang cukup lama menikmati kopi, banyak jenis kopi yang telah dinikmatinya. 

Baca Juga: Kopi Sumedang Semakin Mendunia, Penikmat Kopi: Wanginya Menciptakan Inspirasi

Namun akhir-akhir ini Zaenal lebih tertarik dengan kopi lokal. 

"Biasanya saya sengaja membeli atau dikirim sama anak salah satu merek kopi terkenal dan berkualitas terbaik dari Bandung," tuturnya.

Namun, ungkap Zaenal, setelah iseng berkunjung pada acara festival kopi yang secara khusus menggelar kopi produk lokal, yakni kopi Sumedang, di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang beberapa waktu yang lalu. Dia lebih tertarik kepada kopi lokal Sumedang.

Baca Juga: Kopi dan Tahu Sumedang Akan Hadir di Pusat Kuliner Bergengsi Jakarta, Thamrin 10 Food and Creative Park

"Saya ikut mencicipi kopi asli Sumedang, akhirnya saya lebih memilih kopi Sumedang dan sekarang hampir setiap hari saya minum kopi Sumedang," ujarnya.

Zaenal mengakui, kini dia meracik sendiri untuk menikmati kopi yang disajikan.

"Diseduh dengan air mendidih dengan ukuran yang pas, tanpa diseduh dan tentunya tanpa gula. Campur gula pun enak rasanya, terlebih gulanya gula aren atau gula merah. Kopi Sumedang terasa gurih dan mengandung rasa keasam-asaman," tuturnya.

Baca Juga: Petani di Cibugel Sumedang Jajaki Tanam Kopi

"Dan rasa asam inilah yang menjadi ciri khas kopi Sumedang. Sedangkan kopi-kopi dari daerah lain, yang saya pernah coba, umumnya rasa asam yang bikin nikmat ini tidak didapatkan,"tuturnya lagi. 

Oleh karena itu, Kabupaten Sumedang yang ternyata memiliki potensi sumber daya alamnya antara lain kopi, maka masyarakat Kabupaten Sumedang perlu tertarik untuk mengembangkan kopi dan meningkatkan kesejahteraannya dengan bertani kopi.

Baca Juga: Wajib Bagi Pecinta Kopi, Ini Delapan Rekomendasi Kopi Sumedang yang Memiliki Citarasa Tinggi.

"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Sumedang, dalam hal ini Bupati Sumedang, Bapak DR. H. Dony Ahmad Munir beserta jajarannya memberikan dukungan penuh dan memberikan kebebasan seluas-luasnya untuk membudidayakan tanaman kopi dan mengembangkan menjadi salah satu komoditas ekonomi yang menjanjikan," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler