KABAR PRIANGAN - Komoditas kopi kini sudah menjadi ikon Sumedang selain panganan tahu dan ubi Cilembu. Tingkat penikmat kopi asli di Sumedang meningkat signifikan
Kopi Sumedang, kini sudah diproduksi masal oleh petani kopi dan para pelaku usaha di berbagai tempat di wilayah Sumedang.
Sebagaimana disampaikan Pemerintah Kabupaten Sumedang, sebagai daerah yang sebagian besar lahannya berupa kawasan perbukitan dan pegunungan, Kabupaten Sumedang tentunya sangat cocok bila dijadikan sentra tanaman kopi.
Baca Juga: Promosikan UMKM Pemerintah Kabupaten Sumedang Gelar Festival Kopi dan Tahu Sumedang di Jakarta
Terlebih, kopi yang dihasilkan dari tanah Sumedang ini, kini telah cukup dikenal oleh masyarakat luas, termasuk oleh kalangan pencinta kopi dari mancanegara.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada satu kesempatan mengungkapkan, selama ini Kabupaten Sumedang ternyata merupakan salah satu daerah pengekspor kopi.
"Menurut informasi dari para eksportir, dari 100 persen kopi yang diekspor ke luar negeri itu, ternyata 10 persen diantaranya merupakan kopi dari Sumedang,” ujar Dony dengan bangga.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, petani kopi asal Sumedang, sudah mampu menghasilkan kopi hingga 800 ton per tahun.
Bahkan, dari 800 ton hasil pertanian kopi di Kabupaten Sumedang ini, 750 ton diantaranya dijual ke luar daerah, termasuk diekspor ke luar negeri.