CERITA WADUK JATIGEDE: Pohon di Sumedang Ini Bernilai Miliaran Rupiah, Kenapa Tak Dijual? Malah Tenggelam

25 Desember 2021, 15:57 WIB
Satu kawasan yang terdapat pohon jati di Waduk Jatigede Sumedang sebelum digenangi air waduk /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Dibangunnya Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, meninggalkan sejumlah cerita di masyarakat. 

Setelah dibangun Waduk Jatigede, banyak hal menarik yang hingga kini dikenang masyarakat di Sumedang, Jawa Barat.

Berbagai cerita, seperti cerita sedih, mistik dan inspirasi masih banyak diperbincangkan masyarakat Sumedang dan Jawa Barat.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE: Kisah Orang Sakti yang Hilang dan Tempat Sakral di Sumedang

Ada satu cerita yang menakjubkan dari salah satu bekas wilayah genangan Waduk Jatigede, tepatnya di wilayah Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja. Wilayah ini seluruh daratannya kini telah terendam air Waduk Jatigede.

Pada tahun 2013 atau dua tahun sebelum penggenangan Waduk Jatigede Kabar-Priangan.com sempat mewawancarai sesepuh yang juga juru pelihara makam keramat Eyang Dalem Santapura, salah satu leluhur Sumedang.

Berikut ini penuturannya: 

Baca Juga: CERITA SUMEDANG: Ki Mastak, Jadi Saksi Peralihan Kekuasaan Raja Sumedang

Di kawasan makam keramat Eyang Dalem Santapura banyak terdapat pohon jati yang umurnya telah ratusan tahun.

Pohon jati tersebut tersebar dibeberapa titik mengitari makam keramat Eyang Dalem Santapura.

Dari puluhan pohon jati yang tumbuh di kawasan makam keramat itu, ada 7 pohon jati yang dinilai sangat memiliki kekuatan magis.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE: Detik-detik Jelang Digenangi Air, Ratusan Ibu di Sumedang, Nangis di Pelukan Artis Ini

Tujuh pohan jati itu, sering menjadi incaran para bandar kayu. Tak tanggung 7 pohon jati tersebut ditaksir dengan harag miliaran rupiah oleh calon pembeli.

Dikatakannya, banyak sejumlah kalangan yang sengaja menemuinya tak lain untuk menawar pohon jati tersebut.

Bahkan dikatakan dia, yang berminat membeli kayu jati tersebut tak hanya pembeli dari dalam negeri. Tapi juga datang dari luar negeri melalui perantara orang Jakarta.

Baca Juga: CERITA SUMEDANG: Mahkota Binokasih Sanghyang Pake Riwayatmu Kini

"Peminat ada yang dari Kuningan, Cirebon, Bandung dan Jawa Tengah. Malah ada yang minat dari Taiwan yang diantar oleh orang Jakarta," ujarnya waktu itu.

Dia tak mengetahui, perihal banyaknya orang yang datang menemui dirinya dan berminat untuk memboyong kayu jati tersebut.

"Tiba-tiba banyak yang datang, terus nanya mau dijual berapa kayu jati yang ada di makan?," katanya.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Merinding! Benarkah Tempat Ini Jadi Pusat Mahluk Ghaib Waduk Jatigede?

Ia mengakui, banyaknya penawaran bukan malah senang. Dirinya yang sudah puluhan tahun mengabdi menjadi juru pelihara makam tersebut malah jengah.

Pasalnya, 7 pohon jati yang yang berdiri kokoh diantara makam Eyang Embah Dalem Santapura itu sangat disakralkan.

Dia menegaskan tidak akan memperjual belikan kayu jati tersebut meski pihak manapun yang meminta.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini

"Karena sebelumnya, saya mimpi, kata karuhun (7 pohon kayu jati) jangan sampai ditebang," katanya waktu itu.

Ia bercerita, pernah ada yang niat menebang pohon jati tersebut. Orang tersebut sesumbar tidak takut melakukan penebangan terhadap pohon jati tersebut.

"Belum juga melakukan penebangan, itu orang seperti orang yang membanting. Kalau ada yang memaksa begitu kami tidak tanggung jawab," ucapnya.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?

Terakhir ia menyampaikan wasiat mimpinya ke pemerintah desa. Agar pemerintah desa tidak berusaha menawarkan bahkan menebang kayu jati yang disakralkan tersebut.

Diketahui, 7 pohon kayu jati tersebut tumbuh ratusan tahun kebelakang. Kayu jati itu berdiameter besar dan menjulang tinggi.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler