Sadis! Ibu Rumah Tangga di Sumedang Tega Mengikat Bocah Tak Berdosa Dengan Rantai di Dalam Kamar Rumah

5 Januari 2022, 18:46 WIB
Foto rumah tempat merantai bocah berusia 5 tahun di Sumedang /kabar-priangan.com//

KABAR PRIANGAN - Sungguh sadis perbuatan ibu rumah tangga di Lingkungan Perumahan Angkrek Regensi, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. 

Seorang ibu yang dikenal warga bernama Susi itu, telah tega mengikat keponakannya sendiri yang masih berusia 5 tahun dengan rantai besi, di dalam sebuah kamar rumahnya.

Bocah berusia 5 tahun itu, ditemukan warga dalam kondisi kaki dan tangan terikat rantai besi, pada saat warga ingin membantu memadamkan rumah milik bibi korban yang mengalami kebakaran, Rabu, 5 Januari 2022, sekira pukul 12.15 WIB.

Baca Juga: SUMEDANG: Jangan Lakukan Ini, di Goa Batarai Peninggalan Belanda, Bisa Angin Kencang

Menurut pengakuan Ketua RT setempat Toni S Liman, penemuan anak yang diikat rantai besi ini, bermula dari peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Lingkungan Perumahan Angkrek Regensi, Blok Soka Nomor 27 RT 4/10, Kelurahan Situ.

Waktu itu, kata Liman, warga melihat ada kepulan asap di rumah milik tetangganya yang diketahui bernama Susi. Karena kepulan asap tersebut kian menebal, maka secara spontan warga pun beramai-ramai menghampiri rumah tersebut untuk membantu memadamkan api di rumah itu.

"Namun di luar dugaan, pada saat warga akan membantu memadamkan api, tiba-tiba warga malah mendengar suara teriakan anak yang meminta tolong dari arah salah satu ruangan di rumah itu," ujar Liman.

Baca Juga: Ikut Antri, Pas Disuntik Histeris Ketakutan, Lurah Cipameungpeuk Sumedang: Tidak Sakit, Cuma Sebentar

Dengan rasa penasaran, kata Liman, warga pun akhirnya mendekati sumber suara teriakan itu, dan ternyata di dalam kamar tersebut ada anak kecil yang kaki dan tangannya terikat rantai besi.

"Ternyata anak kecil yang teriak itu, tangannya diikat ke pelek ban mobil, dan kakinya diikat ke tangga rumah. Tali pengikatnya juga bukan dari tali plastik, melainkan dari rantai besi," tutur Liman.

Melihat kondisi seperti itu, warga bersama Satpam Komplek Perumahan pun tentu tidak tinggal diam. Semua bergerak untuk menyelamatkan bocah tersebut, dan membawanya keluar rumah.

Baca Juga: Ini Tempat Swafoto Instagramable Terbaik di Sumedang, Milenial Wajib Tahu

"Jadi lokasinya itu, di dalam kamar yang mirip seperti gudang, soalnya ada pelek mobil segala. Anak itu, posisinya terlentang di atas samak plastik dengan tangan dan kaki terikat rantai besi," katanya.

Liman menjelaskan, peristiwa penemuan anak dirantai ini, sekarang telah ditangani oleh Satreskrim Polres Sumedang. Bahkan, rumah yang kebakaran ini pun sekarang telah dipasangi garis polisi.

"Udah ditangani Satreskrim Polres Sumedang, malah anaknya juga sudah dibawa oleh polisi," ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi Ketentuan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi, Ini Rekomendasi IDAI

Adapun terkait peristiwa kebakarannya, sambung Liman, kepulan asap di rumah itu diduga berasal dari kompor gas yang kala itu sedang dipergunakan untuk merebus ayam.

Selain melakukan penanganan secara swadaya, pada saat kejadian kebakaran warga juga sudah langsung menghubungi pihak pemadaman kebakaran. 

"Dugaan sementara, api itu berasal dari panci yang gosong terbakar. Kemungkinan, pemilik rumah itu ke luar pada saat sedang merebus ayam. Karena lama ditinggal, jadi pancinya gosong dan akhirnya terbakar," ujarnya.

Baca Juga: SUMEDANG: Mahluk Halus Penunggu Lokasi Proyek Fantastis di Jatigede Sumedang Ngamuk, Ini Ceritanya

Berdasarkan pengakuan tetangga yang lainnya, keluarga Susi ini dalam kesehariannya memang tertutup dan jarang sekali berkomunikasi dengan tetangga.

Saking tertutupnya, para tetangga juga sampai tidak tahu ada berapa orang yang tinggal di dalam rumah tersebut. 

Begitu juga saat disinggung mengenai orang tua anak usia 5 tahun yang dirantai itu, tak ada satu orang tetangga pun yang mengetahui siapa orang tua dari bocah tersebut.

Baca Juga: Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta. Greta Iren: Tak Mampu Memenuhi Harapan Keluarga

"Terus terang saya juga tidak tahu, siapa saja orang yang tinggal di rumah ini. Soalnya, keluarga Bu Susi ini tertutup, jarang berkomunikasi dengan tetangga," Engkus, salah seorang tetangga Susi.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler