Korban Keracunan di Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya Bertambah Jadi 83 Orang. Satu Orang Meninggal Dunia

22 Januari 2022, 20:24 WIB
Salah seorang korban keracunan makanan saat dirawat di Puskesmas Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Korban keracunan makanan di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah.

Hingga Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 19.00 malam ini, korban keracunan makanan yang diduga dari makanan hajatan itu bertambah menjadi 20 orang.

Jadi sebanyak 83 warga mengalami keracunan makanan masal. Diduga setelah menyantap makanan hajatan yang di gelar oleh warga setempat.

Baca Juga: Kakek Pelaku Cabul Balita Diamankan Polres Tasikmalaya Kota. Ancaman Hukumannya Bikin Merinding

Selain korban yang dirawat di Puskesmas Sodonghilir, satu orang warga bernama Jeje (74) dinyatakan meninggal dunia dirumahnya akibat mengalami dehidrasi berat.

Dari pengakuan warga dan keluarga korban, rata -rata korban keracunan itu mengalami mual-mual, muntah dan buang air besar yang terus menerus, setelah menyantap makanan hajatan.

Korban kebanyakan orang dewasa dari empat kampung diantaranya Kampung Narawita, Sukabakti, Sodonghilir dan Mekarwangi.

Baca Juga: Penyanyi Rock Legendaris asal Amerika, Meat Loaf Meninggal Dunia. Donald Trump Bilang Seperti Ini

Menurut data dari Kecamatan Sodonghilir, sebanyak 70 orang memilih rawat jalan di rumah masing-masing karena kondisinya tidak kritis.

Sedangkan 13 orang warga yang mengalami kritis dirawat di Puskesmas Sodonghilir.

Camat Sodonghilir, H. Uu Saeful Uyun menyebutkan, kejadian keracunan masal terjadi pada Kamis 20 Januari 2022, dimana semua korban yang mengalami dehidrasi dilarikan ke Puskesmas Sodonghilir.

Baca Juga: Resmikan Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya. Wamen Perdagangan Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu

Satu orang yang dinyatakan meninggal dunia karena korban memiliki penyakit bawaan namun belum di pastikan bahwa korban apakah meninggal diduga keracunan atau karena punya riwayat penyakit lainnya.

Dugaan sementara keracunan disebabkan setelah mengkonsumsi makanan nasi yang dibagikan di acara hajatan salah seorang warga.

"Hingga saat ini warga yang mengalami kritis akibat keracunan masih menjalani perawatan di puskesmas," katanya.

Baca Juga: Seorang Ibu Rumah Tangga di Wado Sumedang Tewas Tertimbun Longsor

Atas adanya kejadian tersebut, kata dia, petugas dinas kesehatan dan puskemas sudah turun ke lokasi untuk mengambil sampel beberapa jenis makanan untuk dilakukan pemeriksaan uji laboratorium.

“Tinggal menunggu hasil dari uji laboratorium tersebut, sehingga bisa dipastikan penyebab keracunan massal tersebut,” katanya.

Salah satu korban, Salim sopian mengatakan, dirinya merasakan mual muntah-muntah hingga buang air besar terus menerus. "Badan lemas dan pusing, perut mual dan dehidrasi," katanya.

Baca Juga: Ajaib, Dede Selamat dari Timbunan Tanah Longsor di Wado Sumedang, Posisinya Dalam Pelukan Ibunya

Dirinya mengaku pusing setelah menyantap makanan sayur kuah di acara hajatan pada Kamis 20 Januari 2022 yang digelar oleh warga Kampung Narawita.

Namun belum jelas dari apa penyebab hingga dirinya dan warga lainnya keracunan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler