KABAR PRIANGAN – Jajaran pengurus dan senior Wadah Purna Pecinta Alam Pancasila (Wanapala) Tasikmalaya memantau persiapan tim teknis untuk persiapan ekspedisi ke Pegunungan Himalaya dari jalur Nepal.
Pembekalan berupa pengenalan alat pendakian khusus gunung es dan alat-alat panjat tebing terus diperkuat agar expedisi berjalan lancar.
Ide ekspedisi ini berangkat dari pemikiran sejumlah anggota dan sesepuh Wanapala untuk menggairahkan perkembangan kelompok pecinta alam di Kota Tasikmalaya.
Ekspedisi ini membawa misi mengenalkan budaya dan produk khas Tasikmalaya di negara tujuan.
"Rencana tim yang akan berangkat sebanyak 10 orang yang lolos seleksi. Nanti siapa saja pegiat kepecintaalaman di Tasik boleh ikut seleksi, " kata Ketua Wanapala Arif Hidayatulloh pada acara pengenalan alat itu digelar di Kampus STIA Kota Tasikmalaya, Sabtu 22 Februari 2022.
Pembukaan seleksi sendiri diperkirakan akan dimulai bulan Maret mendatang dengan tim seleksi berasal dari Tim 7 Summit Indonesia.
Bila terealisasi, maka tim ekspedisi ini akan tercatat dalam sejarah sebagai pendaki asal kota santri perdana yang menginjakan kaki di atap langit dunia tersebut.
"Ya, ini jadi mimpi yang jadi kenyataan kalau terealisasi. Mudah-mudahan berjalan lancar, " ujar Ketua Pelaksana Harian Ekspedisi Bambang Suwarsono.
Ia menyebut berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari perencanaan, administrasi ekspedisi, tim teknis bahkan perencanaan pendanaan hingga sharing dan bertemu di Bandung dengan Tim 7 Summit Indonesia di Bandung.
Mengenai persiapan dana, ia mengaku hingga saat ini sudah terkumpul walaupun belum maksimal. Namun ia optimistis akan banyak dukungan baik dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, sponsor swasta, dan rekan-rekan pegiat alam yang ada di Tasikmalaya.
"Kami yakin mendapat dukungan dari dari masyarakat Kota Tasikmalaya, karena ini misinya untuk Kota Tasikmalaya dan ekspedisi ini juga sebagai kado Ulang Tahun Kota Tasikmalaya nanti," tandasnya.
Ia mengapresiasi semangat para anggota Wanapala yang antusias mengikuti tahap demi tahap persiapan pemberangkatan ekspedisi.
Baca Juga: Iwan Saputra Tinggalkan GM FKPPI Kab. Tasikmalaya. Ternyata Karena Ini
"Yang paling penting ekspedisi ini harus memiliki nilai lebih sehingga pengalaman atlet yang berangkat ke Himalaya nanti bisa ditransfer kepada seluruh kelompok pecinta alam yang ada di Kota Tasikmalaya," kata Bono, sapaan akrabnya.***