Tantangan Dunia Usaha Dinamis dan Rawan Dijiplak, Produk UMKM Kota Banjar Wajib Dipatenkan

20 Februari 2022, 19:49 WIB
Komunitas Cahaya 93 saat mengawal pemasaran produk UMKM Kota Banjar di Banjar Covention Hall (BCH), Sabtu 19 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/D Iwan

KABAR PRIANGAN -  Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Banjar terus bermunculan. Bahkan, kian bertambah banyak dengan beragam inovasi dan kreativitasnya belakangan ini.

Di tengah perkembangan UMKM yang pesat itu, masih sedikit pelaku usaha yang mendaftarkan suatu prodak UMKM secara resmi ke Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk dipatenkan.

"Untuk mengantisipasi agar tak ditiru pelaku usaha lain, sewajibnya suatu produk UMKM itu dipatenkan," ujar seorang pergerak UMKM dari Komunitas Cahaya 93, Abdul Malik Suparyaman, Minggu 20 Februari 2022.

Baca Juga: Layaknya Pemilu Saja, Untuk Beli Minyak Goreng Kemasan 2 Liter Seharga Rp 28 Ribu Jari Harus Dicelup ke Tinta

"Ini penting agar karya UMKM Banjar memiliki daya saing dan tak dicuri pelaku bisnis luar negeri maupun dalam negeri nantinya," ujarnya, menambahkan.

Selain permasalahan legal formal yang belum dipatenkan itu, dikatakan dia, terakhir masih banyak pelaku UMKM itu belum mampu membranding secara maksimal. Padahal ini penting supaya produk UMKM menarik konsumen dan laris manis.

"Konsumen akan tertarik, misal suatu produk makanan,  selain rasanya yang harus ngeunah, enak, juga harus sehat. Kemudian, bagi konsumen muslim, otomatis harus ada jaminan halal," ujar Abdul Malik.

Baca Juga: Wayang Golek Dalang Cilik Pukau Penonton di Halaman Pasar Pancasila Tasikmalaya, Jadi Hiburan yang Dirindukan

Ditambahkan pelaku usaha lain yang tergabung Cahaya 93, Dian Medyana, Dadang Sartika dan  Anton Herotin, di tengah pandami Covid-19, pelaku usaha diharuskan melek teknologi dan piawai melakukan pemasaran melalui beragam media, termasuk medsos.

"Konsumen yang banyak diam di rumah dan pilih duduk manis, barang yang dipesan ingin datang dikirimkan. Ini peluang untuk memanjakan konsumen, di tengah persaingan usaha yang ketat selama ini ," ucap Dadang.

Pada kesempatan itu, Dadang menjelaskan, Cahaya 93 singkatan dari Catatan Harian Baraya 93. Anggota dari Cahaya 93 ini,  terdiri dari Alumni SMAN 1 Banjar, SMA PGRI Banjar dan SMEA Banjar angkatan tahun 1993.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat, Ini Kunci Sukses yang Disiapkan Pemkab Sumedang

Adapun tujuan dari Cahaya 93, sebagai wadah untuk berkumpul, berilmu dan berbagi pengalaman. Secara berkala Cahaya 93  mengadakan silaturahmi maupun sharing ilmu untuk menghadapi tantangan dunia usaha yang sangat dinamis dan kompleks.

Berlatar itu, Cahaya 93 merasa  ikut bertanggungjawab untuk meningkatnya ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dunia usaha.

"Kami, bertekad untuk membantu program pemerintah mencetak pengusaha-pengusaha tangguh dengan semangat berbagi yang tinggi," ucapnya, seusai acara pameran UMKM di Banjar Convention Hall (BCH).

Baca Juga: PSGC Ciamis Dipastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 Nasional 2022, Setelah Sukses Tekuk Gasko Kolaka

Adapun program kerja supaya memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat, dikatakan dia, saat ini disusun untuk dijalankan secara bertahap. Misal, membuat unit bisnis dan seminar masyarakat UMKM.

Bersamaan momen Hari Jadi ke-19 Kota Banjar yang bertemakan "Bangkit Bersinergi Sepenuh Hati", Cahaya 93 berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas dengan komunitas-komunitas bisnis yang berbasis alumni atau umum

"Semoga Cahaya 93 makin bermanfaat bagi banyak orang dan tetap konsisten untuk selalu berkumpul, berilmu dan berbagi itu," ucap Abdul Malik seraya mengatakan Tim Cahaya 93 siap membantu marketing sampai luar negeri.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Garut Normal, Tapi Penjualan Masih Dibatasi

Lebih lanjut Dian mendorong potensi daerah yang ada di Kota Banjar,  di-branding agar menjadi ikon Kota Banjar yang mampu tembus pasar ekspor.

"Kami targetkan pasar ekspor,  seperti produk gula semut, sale sultan dan keripik Ssngkong yang selama ini bahan bakunya melimpah. Terobosan ini sudah dikerjasamakan dengan Kementrian Perindag," ucap Dian.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjar, H Asep Nugraha, mengapreasi dan mendukung kemajuan UMKM di Kota Banjar. "Saatnya UMKM bangkit bersinergi untuk meraih kesuksesan bersama ," ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler