KABAR PRIANGAN – Polemik yang terjadi di Desa Pasirkiamis, Kec. Pasirwangi, Garut antara Kades dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ternyata berbau politik.
Kedua pihak yang bertikai, yaitu antara Kades Pasirwangi, Dani Ramdani dengan Sang TKSK, Imas Siti Konaah ternyata memiliki latar belakang persaingan lawan politik.
Ya, Dani Ramdani dengan Imas Siti Konaah ternyata pernah sama-sama bersaing dalam Pilkades Pasirkiamis, yang akhirnya dimenangi oleh Dani Ramdani. Sejak itu, hubungan antara keduanya menjadi kurang baik.
Baca Juga: Tak Mampu Kalahkan Persela, Persib Gagal Geser Arema.Gol David da Silva Selamatkan Maung Bandung
Hal itu memang diakui oleh Dani Ramdani. Dani tak menyangkal jika selama ini dirinya telah sering berbeda pendapat dengan Imas akibat adanya persaingan dalam ajang Pilkades dimana Imas saat itu merupakan lawan politiknya.
"Abdi memang tos jengkel pisan ti keur zaman Camat Pak Odik keneh tos sababarha kali pasea jeung Imas (Saya memang sudah sangat jengkel pada Imas karena sejak zamannya Pak Camat Odik sudah beberapa kali bertengkar),” kata Dani.
“Eta makana kamari, bahasa abdi kasar (Itu sebabnya bahasa saya kemarin kasar)," tambah Dani.
Kejengkelan yang selama ini dirasakan Dani kepada Imas diakuinya pula kian memuncak saat Imas sebagai petugas TKSK malah membuat komunitas penjaringan untuk pendistribusian bantuan.
Hal itu dilakukan Imas tanpa ada koordinasi dengan dirinya selaku kepala desa, termasuk juga para kepala desa lainnya yang ada di Kecamatan Pasirwangi.
Seperti diketahui, Forum Komunikasi TKSK Garut akan melaporkan Kades Pasirkiamis, Kec. Pasirwangi Garut ke polisi.
Baca Juga: Aliansi Ummat Islam Garut Geruduk Kantor Kemenag Garut, Tuntut Jokowi Pecat Menag
Penyebabnya, seorang anggota TKSK, yaitu Imas Siti Konaah yang sedang menerangkan kepada masyarakat tentang mekanisme penerimaan bantuan sosial BPNT, diprotes oleh sang kades.
Bahkan dalam kejadian itu, sanga Kades Dani Ramdani mencaci maki Imas Siti Konaah di depan banyak orang.
Tak terima atas perlakuan itu, Imas pun mengadu kepada organisasinya, sehingga Forum TKSK Garut memutuskan akan mengadukan Kades Dani ke polisi dengan pengaduan perbuatan tidak menyenangkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sekarmaji mengatakan akan melakukan penelusuran terkait adanya informasi kepala desa yang mencaci maki petugas TKSK. Hingga saat ini diakui Aji, pihaknya belum menerima laporannya.***