KABAR PRIANGAN - Belasan suplier program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), perwakilan Bank BNI 46, dan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, memenuhi undangan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu 5 Januari 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.
Mereka dipanggil terkait persoalan penyaluran bansos BPNT yang menuai banyak komplain dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam pertemuan yang dipimpin Sekretaris Komisi IV DPRD Gilman Mawardi itu, para suplier tidak mengelak terhadap apa yang terjadi di lapangan, seperti adanya kualitas beras BPNT yang berwarna kuning.
Suplier BPNT Asep Sofyan maupun H Asep Budi memohon maaf dan berjanji untuk mengingatkan rekan suplier yang jadi penyedia beras dan ayam yang tidak konsumsi untuk diganti.
Asep mengakui dengan banyaknya penyaluran yang serentak, pihaknya agak kewalahan dalam penyiapan barang. Sedangkan waktu penyaluran sudah ditentukan jadwalnya.
"Makanya ke depan apabila barang belum siap lebih baik waktu pendistribusian diundurkan jadwalnya agar kualitas barang dapat dijaga," ujar Asep.
Baca Juga: Jelang Pilrek Unsil 2022, Santri Ponpes Alhikmah Mugarsari Tasikmalaya Kagumi Gagasan Prof Muradi
Menyikapi usulan pemberdayaan para petani lokal Tasikmalaya yang dikemukakan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dadan "Puyuh" Daruslan, Asep menyambut dan mengapresiasi gagasan yang dimunculkan Komisi IV DPRD itu.