KABAR PRIANGAN - Nisfu Syaban adalah peringatan tanggal 15 bulan ke delapan dalam kalender Islam.
Tahun ini, 15 Syaban jatuh pada 18 Maret 2022. Artinya, malam Nisfu Syaban jatuh pada hari ini, 17 Maret 2022 malam hari.
Malam Nisfu Syaban ini menjadi malam yang istimewa. Sebab malam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam yang penuh rahmat dan keberkahan.
Baca Juga: Ini Lima Alasan yang Membuat Nisfu Syaban Istimewa. Nomor Satu, Bikin Takjub
Di mana di malam ini Allah SWT akan mengampuni dosa seluruh umatnya. Namun ada dua orang yang dikecualikan.
Lantas siapakah dua orang yang tidak diampuni dan tidak dikabulkan doanya di malam Nisfu Syaban ini?
Dilansir dari kanal YouTube Taman Surga.Net, Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai dua orang tersebut.
Baca Juga: Ini Identitas Empat Pelaku Penyelundupan Satu Ton Sabu Sabu di Pangandaran. Salah Satunya Perempuan
1. Orang yang musyrik
Orang yang musyrik atau syirik dengan menyekutukan Allah SWT merupakan satu satu golongan orang yang tidak diampuni Allah di malam Nisfu Syaban.
Contoh orang-orang syirik adalah orang yang meminta perlindungan, berdoa dan meminta tolong selain kepada Allah SWT.
Berbuat syirik merupakan salah satu dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT, kecuali dirinya bertaubat.
Baca Juga: WOW, Kesuksesan dan Pujian Akan Diterima Dua Zodiak Ini. Simak Ramalan Zodiak Kamis 17 Maret 2022
Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad meminta kepada orang-orang yang masih melakukan hal seperti itu sebaiknya segera berhenti dan melakukan taubat nasuha sebelum malam Nisfu Syaban ini.
Tapi, tak hanya menjelang malam ini saja, sampai kapanpun harus bisa berhenti melakukan dosa.
"Buka hanya menjelang malam Nisfu Syaban, sampai kapan pun berhenti berbuat dosa, harus sholat sunnah taubat, mandi taubat, banyak beristigfar, minta ampun kepada Allah," katanya.
Baca Juga: Manfaatkan Potensi Lokal, Ibu-ibu di Desa Jelat Baregbeg Ciamis Berlatih Membuat VCO
2. Orang yang belum berdamai dengan saudaranya
Islam menganjurkan untuk selalu bersilaturahmi dan melarang bertengkar dengan sesama muslim.
Sebab, orang yang masih punya dendam terharap orang lain tidak akan diampuni dan dikabulkan doanya oleh Allah SWT di malam Nisfu Syaban.
Karenya sesama muslim tidak boleh saling menyakiti, tidak boleh saling membenci, menghasut, dan memfitnah.
Baca Juga: Viral Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid Marak di Tasikmalaya, Kini di Cintaraja Singaparna
Seperti yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
"Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nisfu Sya'ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya." (HR Ibnu Majah).***