Giliran Mahasiswa Sumedang Gelar Aksi Unjuk Rasa Kecam Sejumlah Kebijakan Pemerintah

13 April 2022, 19:26 WIB
Ratusan mahasiswa Sumedang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswi Sumedang Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Kantor DPRD Sumedang, Rabu, 13 April 2022.

Aksi tersebut rangkaian protes mahasiswa terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu mahasiswa juga menyampaikan penolakan kenaikan PPN 11 persen dan penolakan penundaan pemilihan Presiden.

Baca Juga: Pengurus DPD Prawita Genppari Resmi Dilantik, Ini Harapan Bupati Sumedang

Sebelumnya, ratusan mahasiswa berkumpul di Islamic Center Kabupaten Sumedang dan melakukan longmarch untuk melakukan orasi di depan Gedung DPRD Sumedang.

Didepan Kantor DPRD sejumlah perwakilan mahasiswa melakukan orasi.

Pada aksi unjuk rasa tersebut mahasiswa memberikan tuntutan kepada pemerintah mengecam kebijakan pemerintah atas kenaikan harga minyak goreng premium serta terjadinya kelangkaan minyak goreng curah khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang, dan memastikan tidak terlaksananya perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia 3 periode.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Pemda Sumedang Akan Buka Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra yang menerima langsung perwakilan dari peserta aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut menyampaikan, pihak DPRD akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPR RI

"Tentu, aspirasi ini akan saya sampaikan langsung kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya," ungkapnya.

Aksi mahasiswa tersebut mendapat kawalan dari gabungan dari Kepolisian Polres Sumedang dan Kodim 0610 Sumedang sebanyak 275 Personil.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Gebyar Ramadan Momentum untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Umat

“Para mahasiswa yang melaksanakan longmarch dari gedung Islamic Center ke gedung DPRD Sumedang, kami kawal dari sisi kiri dan kanan barisan untuk menjamin tidak ada hal yang tak diinginkan," ucap Kapolres Sumedang, saat ditemui dilokasi aksi unjuk rasa.

Pihak polisi menyiagakan sekitar 275 orang personil gabungan dari Polres Sumedang dan Kodim 0610 Sumedang untuk mengawal dan menjaga rekan-rekan mahasiswa selama menjalankan aksi unjuk rasa demi terciptanya rasa aman bagi para peserta aksi maupun masyarakat sekitar lokasi aksi unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa tersebut berjalan damai dan tertib serta ditutup dengan pembagian sembako kepada para pedagang kaki lima yang berada disekitar alun-alun Sumedang oleh para mahasiswa.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler