Network
KABAR PRIANGAN - Menolak kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM), ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis berunjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Ciamis, Senin 11 April 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.
Aksi para mahasiswa yang berawal dari longmarch tersebut melewati Kantor Bupati Ciamis dan Alun-alun Ciamis.
Aksi ini diikuti oleh berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ciamis Bergerak. Diantaranya mahasiswa Universitas Galuh (Unigal), IAID, STIKes Muhammadiyah, Ar-Risalah, STAI PGC, serta STAI Al-Ma'arif.
Baca Juga: Gagal Masuk Gedung DPRD, Unjuk Rasa Mahasiswa di Kota Tasikmalaya Gelar Parade Orasi
Salah seorang penggalang massa dari Unigal, Fajar Heri, mengatakan, kehadiran para mahasiswa di Gedung DPRD Ciamis ini menyuarakan aspirasi masyarakat terkait adanya informasi yang telah keluar dari undang-undang saat ini.
"Salah satunya penundaan pemilu karena tidak sesuai dengan undang-undang yang telah ditetapkan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Fajar, terkait harga bahan pokok dan BBM yang naik tinggi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 sehingga menyengsarakan masyarakat. "Naiknya sangat signifikan, sehingga kami menuntut pemerintah untuk mementingkan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Kota Banjar Diwarnai Rebutan Ban Bekas Antara Mahasiswa dan Aparat Kepolisian
Terkait hal itu, pihaknya menolak kenaikan harga bahan pokok dan BBM, menolak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di tengah situasi krisis multisektor, menolak adanya pembahasan amandemen UUD RI Tahun 1945.
