Setiap Digelar OPM Komoditas Pangan di Kota Tasikmalaya, Minyak Goreng Curah Paling Dicari Warga

18 April 2022, 21:34 WIB
Warga antre untuk mendapatkan minyak goreng curah saat Operasi Pasar Murah (OPM) Komoditas Pangan Ramadan 1443 Hijriah yang digelar di Alun-alun Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin 18 April 2022.*   /Kabar-Priangan.com/Istimewa

 

KABAR PRIANGAN - Masih tingginya harga minyak goreng di pasaran, membuat komoditas minyak goreng menjadi produk yang paling diminati masyarakat pada setiap Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) Komoditas Pangan Ramadhan 1443 Hijriah.

Dengan membawa jeriken berbagai ukuran hingga galon air mineral, warga rela antre berpanas-panasan untuk mendapatkan minyak goreng khususnya curah yang dijual dengan harga lebih murah pada setiap pelaksanaan OPM.

Begitu pula yang terjadi saat OPM yang digelar Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya di Lapangan Alun-alun Kecamatan Indihiang, Senin 18 April 2022. Ratusan warga antre untuk mendapatkan minyak goreng curah yang dijual dengan harga Rp 15.000 per kg.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Bisa Dibuka untuk Arus Mudik Lebaran, Ini Syaratnya

Selain minyak goreng curah, pada OPM tersebut dijual pula minyak goreng kemasan Rp 44.000/ kemasan isi 2 kg, elpiji 3 kg dijual Rp 16.500/tabung, tepung terigu Rp 9.000/kg, gula pasir Rp 13.500, ayam broiler Rp 34.000, ayam pejantan Rp 25.000, daging beku, dan lainnya.

Kepala Bidang Ekonomi Pemkot Tasikmalaya Dedi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hari pertama pelaksanaan OPM Ramadan dan Idul Fitri 1443 H oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui TPID Kota Tasikmalaya.

"Kami juga melibatkan beberapa dinas seperti Indag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina, retail dan distributor minyak goreng," ujar Dedi.

Baca Juga: Komisi II DPRD Kab Tasikmalaya Dorong Pemkab Lakukan Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Minyak Goreng

Sebelum pelaksanaan OPM, kata Dedi, pihaknya dari Bagian Ekonomi Pemkot Tasikmalaya yang juga Kesekretariatan Tim Pengendali TPID Pemkot Tasikmalaya terlebih dahulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar terkait harga komoditas pasar selama Ramadan dan menjelang Lebaran.

"Selain mengecek harga kami juga melakukan pengecekan dari sisi ketersediaan," ujar Dedi.

Hasilnya, ujar dia, untuk saat ini harga sejumlah komoditas pasar masih fluktuatif ada yang mengalami kenaikan, turun, hingga yang stagnan.

Baca Juga: PAD Kabupaten Tasikmalaya Masih Rendah, DPRD Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Barang yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng baik curah maupun kemasan, gula putih, tepung terigu, cabe merah daging ayam, dan juga daging sapi. Tetapi kenaikannya masih di bawah teloransi antara 5 persen hingga 10 persen.

"Ada juga yang turun seperti sayuran jenis tomat dan telur ayam termasuk yang harganya stagnan seperti beras. Nah untuk produk yang yang harganya naik kami melakukan OPM guna mengerem laju harga dari komoditas tersebut," ujarnya.

Untuk pelaksanaannya, lanjut Dedi, selain perangkat dinas teknis, pihaknya juga memgumpulkan retail yang besar-besar yang ada di Kota Tasikmalaya seperti Lotte, Asia Plaza, Yogya, termasuk para distributor minyak goreng untuk turut serta dalam pelaksanaan OPM kali ini.

Baca Juga: Kades di Garut Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penyelewengan BLT Migor, Bupati Mengaku Kecewa

Mengenai harga, dalam OPM ini semua item yang dijual, harganya lebih murah daripada yang dijual di pasaran. Begitu juga untuk kebutuhan selama pelaksanaan OPM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Seperti minyak goreng kami bawa sekitar 5.000 liter (5 ton). Kalau kebutuhan lebih dari itu kami datangkan lagi," katanya.

Sementara itu, Ny. Imas Masitoh (32), warga Kampung Sirnagalih Kecamatan Indihiang mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya OPM yang digelar pemerintah.

Baca Juga: Dugaan Sepak Bola Gajah, Persib Bandung, Barito Putera, PSSI dan David da Silva Resmi Digugat ke Pengadilan

Menurutnya, di tengah kebutuhan masyarakat yang tinggi karena Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, sudah seharusnya pemerintah membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

"Ya sangat terbantu atuh, Pak, di pasar kan sekarang harga-harga pada naik, apalagi minyak goreng" katanya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler