Wakapolri Nyatakan jalur Mudik Selatan Jawa Barat Siap Dilalui Pemudik

25 April 2022, 19:59 WIB
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Puramono, melakukan peninjauan ke jalur mudik selatan Jawa Barat tepatnya di kawasan Limbangan, Garut. Ia berpesan Polri tak hanya fokus melakukan pengamanan mudik sehingga sektir Kamtibmas terabaikan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Untuk memastikan kesiapan jalur mudik selatan Jawa Barat, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Senin, 25 April 2022 melakukan peninjauan ke wilayah Limbangan, Kabupaten Garut.

Selain mengamankan mudik, Gatot meminta Polri juga agar jangan lupa mengamankan lingkungan masyarakat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Hari ini kami melakukan peninjauan terhadap salah satu jalur mudik yang banyak dilintasi para pemudik, yakni jalur selatan Jawa Barat. Hal ini untuk memastikan kesiapan jalur serta keberadaan personil petugas keamanan menjelang pelaksanaan mudik yang tinggal beberapa hari lagi," ujar Gatot saat ditemui di Pos Terpadu GTC Limbangan, Garut, Senin, 25 April 2022.

Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Kreator di Garut, Memproduksi Film Dengan Konten Ciri Khas Daerah

Dikatakannya, dari hasil peninjaun yang dilakukan, jalur mudik selatan Jawa Barat dipastikan sudah aman dan siap untuk dilintasi para pemudik. Selain itu, hasil tinjaun juga diketahui jika gelombang arus mudik saat ini sudah mulai terjadi meski belum begitu banyak.

Menurut Gatot, mulai adanya sejumlah warga yang mulai melaksanakan mudik bisa jadi akibat adanya imbauan untuk mudik lebih awal.

Hal ini bisa dilihat dari terjadinya peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jawa Barat termasuk di wilayah Kabupaten Garut khususnya dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

Baca Juga: Bangun Militansi Kader, Kang Ace Sisir Basis Golkar Garut

Pihaknya pun, tutur Gatot, telah menerima laporan dari Kapolres Garut terkait mulai adanya peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa barat hingga 20 persen. 

Ini menandakan jika saat ini memang sudah ada warga yang memilih untuk melaksanakn mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan parah.

"Menurut Pak Kapolres, terjadinya peningkatan volume kendaraan mulai dirasakan dalam beberapa hari terakhir. Namun hal ini belum sampai menyebabkan terjadinya kepadatan dan kemacetan mengingat peningkatannya yang baru mencapai 20 persenan," katanya.

Baca Juga: Miliki Alam yang Indah, Bupati Ajak Investor Untuk Berinvestasi di Wilayah Garut

Gatot pun mengingatkan Kapolres dan jajaran Forkopimda di Garut untuk segera bersiap-siap bekerja keras mengingat lebaran yang kian dekat. Dipastikan jalur selatan Jawa Barat ini akan dipadati kendaraan para pemudik mulai dari yang menuju wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya hingga ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dalam arahannya, Gatot berpesan kepada seluruh anggota Polri di jajaran Polres Garut. Ia mengingatkan sedikitnya ada tiga hal yang harus menjadi perhatian petugas saat menjalankan Operasi Ketupat Lodaya 2022. 

Hal pertama, katanya, bagaimana kita mengurangi titik-titik kemacetan. Hal ini tentunya menjadi tanggungjawab petugas di lapangan karena dibutuhkan adanya ide-ide cemerlang agar tidak sampai terjadi kemacetan yang terlalu parah.

Baca Juga: Dewas PDAM Garut: Tingkat Kebocoran Air Masih Tinggi

Ia juga mengingatkan, selain mengawal jalannya mudik, petugas Polri di daerah juga harus bisa mengamankan lingkungan masyarakat. Ini sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang bisa meresahkan masyarakat.

"Dengan kata lain, jangan karena fokus pada pengamanan mudik, keamanan lingkungan masyarakat jadi terabaikan. Kita juga harus minimalkan gangguan Kamtibmas selama musim mudik ini," ucap Gatot. 

Pesan lainnya, tambah Gatot, dirinya berharap masyarakat bisa mudik dengan aman, lancar dan sehat. Oleh karenanya, ia mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai lupa divaksin sebelum menjalankan mudik. demi kesehatan dan keselamatan bersama. 

Baca Juga: Ratusan Anak Yatim dan Janda di Sukasenang Garut Terima Santunan Uang Tunai

Masih menurut Gatot, jangan sampai saat mudik, mereka malah menularkan penyakit kepada pihak keluarga atau kerabat yang ada di kampung, atau sebaliknya.  

Lebih jauh disampaikannya, masyarakat agar bisa mengikuti langkah-langkah vaksinasi hingga menjaga protokol kesehatan untuk menjaga diri agar tak tertular atau menularkan Covid-19.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler