Bukan Rahasia Lagi, Mantan Kades: Habis Godaannya Dahsyat

10 Mei 2022, 12:23 WIB
Ilustrasi Selingkuh bukan lagi rahasia, di kalangan oknum Kades, selingkuh godaan terberat. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Fenomena selingkuh di kalangan oknum Kades telah menjadi rahasia umum di kalangan tertentu. Fenomena selingkuh yang dilakukan oknum Kades juga kerap terendus masyarakat.

Contoh kasus perselingkuhan oknum Kades telah terjadi di salah satu kecamatan di Sumedang.

Usai terbongkar perselingkuhannya, oknum Kades harus rela mundur dari jabatannya. Desakan masyarakat agar sang Kades yang selingkuh mundur, begitu kuat.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Banjir Bandang di Desa Citengah, Sumedang yang Menewaskan Bocah 13 Tahun Asal Indramayu

Namun banyak juga kasus selingkuh oknum Kades yang tidak terbongkar ke permukaan, kasusnya terbantahkan ketika tidak ada bukti.

Sejumlah mantan Kades di Sumedang blak-blakan menyikapi fenomena selingkuh oknum Kades 

Salah satu mantan Kades di Sumedang, yang enggan disebut namanya menuturkan, adanya perselingkuhan tidak serta merta, oknum Kadesnya yang memulai. 

Baca Juga: Bupati Sumedang Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Citengah

Baca Juga: 6 Pejabat Eselon II Pemkab Sumedang Dibaiat, Bupati: Hindari Perbuatan Korupsi

Biasanya, kata dia, setelah menjabat jadi Kades, sebagai pemimpin daerah ditingkat desa, figur Kades menjadi sentral. 

Sosok Kades terlihat menarik dan tampak perkasa. Kemudian secara jabatan juga dipandang oleh masyarakatnya. Apalagi jika sudah mengenakan atribut, seperti pakaian dinas harian dan emblem 'jengkol' di saku pakaian resminya.

Ia mengungkapkan, selama menjabat Kades, banyak godaan. Dan yang paling berat adalah godaan selingkuh.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Citengah Masuki Masa Transisi, Pemda Sumedang Siapkan Mitigasi Bencana di Objek Wisata 

"Tidak ada niat juga ya kadang bisa tergoda. Makanya ujian ini yang terberat," kata dia.

Dikatakannya, ada juga oknum Kades yang memanfaatkan jabatannya untuk petangtang- petengteng memperlihatkan kewibawaannya agar bisa menarik simpati para perempuan.

"Kalau mau fair, ya banyak juga oknum Kades yang memanfaatkan jabatannya untuk cari perhatian perempuan," ucapnya.

Baca Juga: Kawasan Waduk Jatigede Sumedang Jadi Magnet Wisata Libur Lebaran, Masjid Al Kamil Paling Favorit

Ia menuturkan, pergaulan yang lebih luas dan jam kerja yang panjang serta banyaknya waktu untuk beraktivitas diluar rumah. Membuat oknum Kades lupa suasana rumah.

Banyaknya agenda seperti adanya kegiatan pelatihan, meeting, studi tiru atau berbagai acara kegiatan yang bersifat kunjungan ke luar daerah.

Pada momen kegiatan seperti itu biasanya oknum Kades biasanya, selingkuh.

Baca Juga: Masjid Al Kamil Jatigede, Belum Rampung Tapi Sudah Jadi Tujuan Utama Wisata di Sumedang

Kemudian, perselingkuhan juga didukung dengan selalu ada peluang memiliki uang di dompetnya sehingga ada bekal biaya untuk melakukan aktivitas dan mobilitas yang membuatnya selalu eksis. Ditambah pengaruh dari rekan oknum Kades lainnya yang sudah berpengalaman melakukan selingkuh.

Tapi, kata dia, tidak semua Kades mengalami godaan perselingkuhan. Banyak Kades di Sumedang yang menjaga kredibilitas dan integritasnya. 

Baca Juga: Hari Pertama Kerja ASN Sumedang Ikuti Istighosah, Bupati: Mohon Terhindar Bencana

Fenomena selingkuh hanya dilakukan oknum saja.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler