Seorang Perempuan Ditemukan Bersimbah Darah Diduga Korban Pembunuhan di Toko Miliknya di Tasikmalaya

17 Mei 2022, 15:26 WIB
Warga digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di sebuah toko di Kampung Gidebag, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 17 Mei 2022.. /Kabar-priangan.com/Erwin R/

 


KABAR PRIANGAN - Warga sempat digegerkan dengan adanya temuan seorang perempuan meninggal bersimbah darah diduga korban pembunuhan di toko miliknya, Selasa 17 Mei 2022.

Tak ayal lokasi tersebut manjadi kerumunan warga yang penasaran ingin mengetahui dengan pasti mengenai kejadian tersebut.

Piket Siaga dan Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota usai mendapat laporan adanya temuan orang meninggal langsung datang ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Janda Cantik Beranak Dua. Korban Ditemukan Keponakannya Dalam Kondisi Begini

Petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)  penemuan mayat di Kampung Godebag RT 004 RW 002 Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan didampingi Perwira Pengawas (PAWAS) Ipda Pramono SB mengatakan, pihaknya bergerak setelah adanya laporan penemuan mayat bersimbah darah di Wilayah Pagerageung.

"Ya, tadi ada laporan temuan orang meninggal bersimbah darah. Kami langsung mendatangi lokasi dan olah TKP," katanya.

Baca Juga: Daftar Kecamatan yang Masuk dalam CDOB Kabupaten Tasela, Gatra, dan Cianjur Selatan  

Sementara menurut Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana mengatakan, bahwa adanya penemuan orang meninggal sebuah toko dengan kondisi korban mengalami luka cukup serius.

Darah yang keluar akibat luka senjata tajam dari tubuh korban berceceran di lantai toko miliknya.

"Tadi pagi sekitar jam 07.00 Wib kami mendapatkan laporan penemuan mayat, kemudian kami cek ke TKP," ungkapnya.

Baca Juga: Bursa Pemain Liga Indonesia Musim 2022/2023: PSM Datangkan Pemain Baru, Ghozali Merapat ke Persita

Dijelaskan Erustiana, korban diketahui seorang perempuan bernama Juju Juariah (46), ditemukan bersimbah darah dengan beberapa luka di tubuhnya.

Korban saat itu tergeletak di salah satu ruangan di toko miliknya dan kondisinya sudah meninggal.

"Guna antisipasi hal yang tidakk diinginkan dan banyaknya warga hingga bisa menyulitkan olah TKP. Kami langsung memasang Garis Polisi (Police Line)," tegasnya.

Baca Juga: Kesempatan bagi The Reds Pangkas Jarak dengan Man City, Ini Prediksi Susunan Pemain Southampton vs Liverpool

Menurutnya, pihaknya bersama Tim Inafis masih melakukan Olah TKP serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari beberapa saksi.

"Kami belum bisa memastikan penyebab korban tewas, kita menunggu hasil olah TKP dulu," pungkas Erustiana.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler