KABAR PRIANGAN - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumedang, kini mulai mempersiapkan strategi pemasaran, untuk menghadapi momentum MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022.
Karena sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-37 tingkat Jabar, semua komponen masyarakat di Kabupaten Sumedang, memang dituntut untuk ikut berperan aktif dalam mensukseskan event bergengsi ini, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Tak terkecuali para pelaku UMKM, yang juga harus mampu memanfaatkan momentum MTQ ke-37 tingkat Jabar, sebagai ajang untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Kades di Sumedang Ikuti Evaluasi Kegiatan Pesantren di Ponpes As-Syifa Walmahmudiyyah
Seperti dikemukakan Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang, Wudan Lukmanul Hakim, Minggu, Minggu, 29 Mei 2022.
"Dalam menghadapi pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Jabar nanti, kami bersama para pelaku UMKM tentunya telah melakukan berbagai persiapan," kata Wudan.
Sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, kata dia, para pelaku UMKM di Sumedang, diminta untuk ikut berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Jabar 2022.
Baca Juga: GP Ansor Petakan Peran dan Partisipasi Politik Anak Muda di Sumedang
Peranan pelaku UMKM dalam pelaksanaan MTQ Jabar nanti, sambung Wudan, salah satunya dengan cara ikut serta memasarkan produk lokal Sumedang kepada para peserta atau kafilah dari seluruh kabupaten/kota.
Supaya semua produk UMKM di Kabupaten Sumedang, dapat lebih dikenal di oleh masyarakat luas, terutama oleh para peserta dan tamu undangan yang akan hadir pada MTQ Jabar di Kabupaten Sumedang.
"Sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Jabar, Kabupaten Sumedang tentunya tidak hanya cukup bisa mensukseskan jalannya kegiatan. Akan tetapi, harus bisa sukses menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujar Wudan.
Baca Juga: Polres Sumedang Tandatangani Perjanjian Sewa Lahan untuk Perluasan Mako Brimob
Untuk bisa sukses menggerakkan perekonomian masyarakat, tentunya diperlukan peranan langsung dari masyarakat, diantaranya partisipasi dari para pelaku UMKM.
Maka dari itu, sesuai hasil kesepakatan semua pihak, selama pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Jabar tahun 2022 di Kabupaten Sumedang nanti, para pelaku UMKM berencana akan menyelenggarakan gelar produk.
"Tujuan utama dari kegiatan gelar produk ini, tiada lain untuk memasarkan dan mempromosikan semua produk UMKM lokal Sumedang, kepada para peserta dan tamu undangan yang akan hadir pada MTQ Jabar nanti," ujar Wudan.
Baca Juga: Aksi Pencurian di Pet Shop Jatinangor Sumedang Terekam CCTV, Pencuri Terlihat Berkelompok
Adapun pelaksanaan gelar produk UMKM ini, Wudan menyebutkan, pameran produk UMKM tersebut akan dibuka selama 7 hari (selama pelaksanaan MTQ Jabar), di sekitar pintu masuk kawasan Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemda Kabupaten Sumedang.
Dimana, sebanyak 100 stand UMKM akan disiapkan di lokasi gelar produk tersebut. "Kami akan menyiapkan 100 stand di sekitar lokasi pembukaan MTQ Jabar nanti," kata Wudan.
Jenis produk yang akan pasarkan pada pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Jabar nanti, diantaranya, produk UMKM makanan olahan, produk unggulan Kabupaten Sumedang, serta berbagai produk ekonomi kreatif khas Sumedang, mulai dari kerajinan, fashion, marchindays MTQ, serta produk Ekraf lainnya.
Baca Juga: Tim Puskomin Kewaspadaan Dini Daerah Sumedang Terbentuk, Begini Uraian Tugasnya
Guna menarik pengunjung agar tertarik datang ke lokasi gelar produk UMKM tersebut, pihaknya bersama Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), berencana akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya khas Kabupaten Sumedang.
"Rencana ini, telah kami bahas bersama para pelaku UMKM. Bahkan saat ini, para pelaku UMKM sudah mulai mempersiapkan berbagai produk yang akan dipasarkan pada gelar produk nanti," tuturnya.
Wudan berharap, rencana kegiatan gelar produk UMKM yang akan diselenggarakan pada event MTQ Jabar (tanggal 18 Juni sampai 25 Juni 2022) nanti, bisa menjadi momentum untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat Sumedang.***