Semakin Dikenal Para Peziarah, TPU Syeh Abdul Kalam di Mangkubumi Kota Tasikmalaya Perlu Penataan  

KABAR PRIANGAN - Animo masyarakat dari dalam dan luar kota untuk berziarah ke makam Syeh Abdul Kalam di Jalan Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dari hari ke hari menunjukkan tren peningkatan.

Pamor Tasikmalaya sebagai salah satu destinasi wisata religi serta keberadaan Syeh Abdul Kalam sebagai salah seorang santri Syeh Abdul Muhyi di Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya, turut
menjadikan makam tersebut sebagai salah satu tujuan warga untuk diziarahi.

Namun berbeda dengan makam keramat penyebar Islam lainnya, keberadaan makam Syeh Abdul Kalam belum tertata layaknya sebuah destinasi wisata religi pada umumnya.

Baca Juga: Cirooo.. .Gol Ciro Alves Perbesar Kemenangan Persib Atas Persebaya 3-1. Persib Langsung Pimpin Grup C

Penataan baru bersifat alakadarnya yang bersumber dari agnia,pengelola tempat pemakaman umum (TPU) dan warga setempat. Di sekitar kompleks makam hanya berdiri sebuah aula kecil yang cuma mampu menampung belasan orang saja.

Artinya, ketika peziarah yang datang banyak, kekhusyukan mereka sedikit terganggu. Minimal, ada saung peristirahatan di sekitar aula, sehingga orang yang sedang berdoa di aula lebih khusuk.

"Makanya kami sedang berusaha agar Pemerintah Kota Tasikmalaya melirik kawasan ini agar dapat sentuhan penataan. Bagaimana pun peziarah kan tamu dan sudah selayaknya disambut dengan adanya semacam ruang istirahat sebelum dan setelah melakukan ziarah,"

kata Pengelola TPU H. Beben didampingi Humas TPU Soni Alamsyah dan Juru Kunci TPU
Ustadz Mashur, Kamis 16 Juni 2022.

Baca Juga: Bungkam Persebaya 3-1, Persib Puncaki Klasemen Grup C Piala Presiden 2022, Ciro Alves Cetak Gol Pamungkas

Menurut Beben, bersama Syeh Abdul Muhyi, Syeh Abdul Kalam sempat ikut menyebarkan Agama Islam hingga ke Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Semasa hidupnya, Syeh Abdul Kalam yang jejak penyebaran Agama Islamnya masih ditelusuri, dikenal sebagai santri dan ulama yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran Agama Islam di Tatar Sukapura.

"Beliau seorang ahli sufi yang dibekali ilmu adiluhung dan berwibawa, tak heran banyak warga yang berziarah setelah mengetahuinya dari informasi mulut ke mulut," ujar Beben.

Baca Juga: Wagub Uu Dorong Pemerintah Daerah di Jawa Barat Implementasikan Program Jabar Juara Lahir Batin

Apalagi selain Syeh Abdul Kalam, di kawasan itu pun turut dimakamkan Eyang Sembah Dalem (pribumi), Prabu Kace (keturunan Kerajaan Banten), Anting Kusumah (keturunan Sukapura) serta Syeh Dipajaya (keturunan Mataram) yang merupakan punggawa setia Syeh Abdul Kalam saat menyebarkan Agama Islam.

Di kawasan makam itu juga turut dimakamkan Mama Ilya, salah seorang juru Kunci yang pertama Syekh Prabudi Laya Situ Gede.*