Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya Disatroni Rampok, Tiga Pegawai Dilakban dan Disekap

20 Juni 2022, 11:34 WIB
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya disatroni kawanan perampok, Senin 20 Juni 2022 dini hari. /kabar-priangan.com/Aris MF/

 

 

KABAR PRIANGAN - Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya disatroni Kawanan Perampok, Senin 20 Juni 2022 dini hari.

Diduga Kawanan Perampok ini menyekap 3 orang pegawai Disdik Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari seorang satpam dan 2 petugas kebersihan.

Korban diikat dengan menggunakan tali rafia dan mulut di lakban. Kejadian perampokan ini terjadi sekitar pukul 1.30 wib.

Baca Juga: Wagub Jabar Lesatkan Busur Panah Tandai Dibukanya MTQ ke 37 di Sumedang

Dari keterangan Haryadi yang merupakan petugas kebersihan disana, saat itu dirinya selesai membersihkan ruangan. Ia pun menuju lobby untuk mengambil kopi dan rokok.

Namun, ia kaget temannya Sandi sudah disekap oleh kawanan orang tidak dikenal. Ia pun hanya bisa pasrah karena diancam menggunakan golok.

"Ketika saya dari lantai dua menuju lobi untuk mengambil kopi sama rokok, diruangan lobby teman saya Sandi sudah disekap. Saya langsung diancam sama golok oleh pelaku," jelas Heryandi.

Baca Juga: Hindari Baterai Ponsel Bocor, Kenali Penyebabnya Berikut Ini

Ia pun tidak bisa berbuat banyak karena diikat dengan menggunakan tali rapia dan mulut dibekap dengan menggunakan lakban.

"Saya hanya bisa diam saja, tangan dan kaki diikat, mulut dilakban," ujar dia.

Mendengar keributan dilantai satu, Iin petugas kebersihan lainnya juga ikut turun dari lantai dua.

Baca Juga: Kabar Buruk! Persib Bandung Dipastikan Tak Diperkuat Ciro Alves Hingga Piala Presiden 2022 Berakhir

Namun lagi-lagi, dirinya langsung ditodong dengan golok. Berbeda dengan Sandi dan Heryadi yang diskap di lantai satu, Iin dibawa para pelaku ke lantai dua dan disekap.

Iin mengatakan, dirinya juga tidak bisa berbuat banyak karena tangan dan kaki diikat serta mulut dilakban.

"Kalau jumlah pastinya saya tidak tahu pak. Tetapi kalau dari suaranya terdengar banyak orang," jelas dia.

Baca Juga: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya Janjikan Bonus Umroh untuk Kafilah yang Mendapatkan Emas

Barulah setelah lebih dari 2 jam dan tidak mendengar aktivitas apapun, Iin pun memberanika diri untuk merangkak ke bagian dapur dan menemukan gunting.

Ia lantas memutus tali yang berada di bagian tangan. Setelah berhasil, ia langsung menuju lantai satu membebaskan dua temannya yakni Heryandi dan Sandi.

"Saya kemudian berlari minta tolong ke satpam yang berada di kantor PU. Saya langsung laporan ke pimpinan," ujar Iin.

Baca Juga: Pilkada 2024, Ketua PAN Kab. Tasikmalaya Ajak Kaum Muda ‘Nyalon’. Asdzul: Saatnya Generasi Milenial Memimpin

Sampai saat ini belum diketahui apa saja yang hilang. Namun sejumlah berkas-berkas serta dokumen di dalam ruangan diacak-acak pelaku.

Kotak brankas pun ikut dibongkar. Diketahui uang senilai Rp 27 juta dan sebuah laptop hilang. Diduga telah dibawa para pelaku.

Saat ini pihak Kepolisian dari Inafis Polres Tasikmalaya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Baca Juga: Doa Supaya Suami Tidak Selingkuh dan Makin Setia, Amalkan Usai Sholat Agar Terhindar dari Pelakor

Akan tetapi polisi belum memberikan keterangan terkait apa motif dan terduga para pelaku.

"Kita masih dalami. Sekarang masih melakukan olah TKP," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo.

Untuk sementara aktivitas para pegawai Disdik Kabupaten Tasikmalaya terhenti. Mereka tidak bisa masuk ruangan karenamasih menunggu sterilisasi ruangan oleh pihak kepolisian.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler