KABAR PRIANGAN - Program akademik KKN dan PPL Internasional untuk mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia akan kembali digelar pada awal Juli mendatang. Kali ini, penyelenggaraan KKN dan PPL Internasional akan dipusatkan di kawasan Thailand Selatan.
Sebagai perguruan tinggi yang berada di Indonesia, Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya bersama dengan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dan Universitas Pancasakti Tegal dipercaya untuk menerjunkan sejumlah mahasiswa terbaiknya dalam program tersebut.
Sebanyak 31 mahasiswa Unsil ikut mendaftarkan diri dalam proses seleksi program KKN dan PPL Internasional tahun ini. Hasilnya, lima mahasiswa terpilih menjadi peserta KKN dan PPL Internasional.
Kelima mahasiswa tersebut ialah Mutiara Putri (Pendidikan Bahasa Inggris 2019), Luthfia Khofifah (Pendidikan Bahasa Inggris 2019), Ammira Nur Janah (Pendidikan Bahasa Inggris 2019), Wisnu Arya Nugraha (Informatika 2019, dan Naufal Al-Zahra (Pendidikan Sejarah 2019).
Rencananya, lima mahasiswa Unsil terpilih ini dituntut untuk mencurahkan kompetensi pedagoginya di beberapa sekolah Thailand Selatan selama satu bulan.
Berdasarkan data persebaran peserta KKN dan PPL Internasional, lima mahasiswa ini disebar di sekolah yang berbeda.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi Atau NIK. Ini Alasan Menko Marves
Mutiara Putri ditugaskan di Prakoptham School, Luthfia Khofifah di Klongyang Prachnusorn School, Ammira Nur Janah di Eakapapsasanwich School, Wisnu Arya Nugraha di Duankaew Islamic School, dan Naufal Al-Zahra di Jazirahpithayanusorn School.
Didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Universitas Siliwangi, Eva Santiana, S.S., M.Pd dan salah satu perwakilan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Ratu Sarah Pujasari, M.Pd, lima mahasiswa Unsil terpilih ini kemudian bertemu dengan Rektor Unsil, Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T.
Lima mahasiswa terpilih program KKN dan PPL Internasional ini merupakan delegasi pertama yang akan dikirimkan ke Thailand Selatan, sedangkan delegasi berikutnya akan dikirimkan pada bulan Agustus dengan melalui tahap seleksi terlebih dahulu.
Baca Juga: Seorang Pelajar SMK di Garut Hilang Saat Kemping di Pantai Cijeruk
Pada kesempatan pelepasan yang dilakukan Rektor Universitas Siliwangi mahasiswa diberikan berbagai wejangan agar senantiasa menjaga kesehatan, nama baik almamater, dan individu.
"Yang pertama, harus menjaga kesehatan. Lalu, menjaga nama baik Unsil, dan juga tentu nama baik kalian masing-masing," pesan Nundang.
Sebagai Rektor Unsil, ia juga menerangkan sedikit "rumus" agar mahasiswa Unsil mudah diterima oleh masyarakat Thailand Selatan. Menurutnya, jika mahasiswa ingin dihargai masyarakat maka mahasiswa harus terlebih dahulu menghargai mereka.
Baca Juga: Lokasi Kecelakaan Bus Maut di Kali Cimenyan Rajapolah, Kerap Terdengar Suara Gamelan. Benarkah?
"Sebisa mungkin dalam minggu pertama kalian harus beradaptasi. Baru di minggu kedua dan seterusnya kalian bisa lebih aktif lagi,” ujar Rektor.
Menurut rencana, kelima mahasiswa Unsil terpilih ini akan memulai pengabdiannya di Thailand Selatan pada 1 Juli sampai dengan 28 Juli mendatang dan untuk periode berikutnya direncanakan akan diberangkatkan pada minggu ke-4 bulan Agustus 2022.
Mereka akan bertolak menuju ibukota Thailand pada Selasa, 28 Juni 2022 mendatang dari bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, mereka akan terbang ke Provinsi Krabi di Thailand Selatan.***