KABAR PRIANGAN - Boleh percaya boleh tidak, namun faktanya dengan cara yang tak masuk akal ini, upaya pencarian mayat korban tenggelam Sungai Citanduy berhasil ditemukan.
Kejadiannya bermula saat warga bersama petugas gabungan dan SAR Kota Banjar melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di Sungai Citanduy.
Kamisun (58), warga Lingkungan Cikadu, RT 27/12, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar dinyatakan hilang sejak Selasa, 28 Juni 2022.
Kamisun sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya karena sejak 2 hari tak juga pulang ke rumahnya.
Pada saat bersamaan, ada informasi sebelumnya ada seorang warga yang meloncat ke Sungai Citanduy dan samar-samar terlihat hanyut dibawa arus Sungai Citanduy.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh petugas dengan menyusuri Sungai Citanduy. Proses pencarian jasad Kasimun melibatkan Tim BPBD Kota Banjar, BPBD Ciamis, Tagana Banjar, Tagana Ciamis, PMI Banjar, PMI Ciamis, Jabar Bergerak Kota Banjar, RAPI, Sigap Persis, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) serta unsur TNI dan Polri.
"Pencarian selama tiga hari, kami terus memaksimalkan ikhtiar. Bahkan dengan cara yang dianggap tidak biasa. Selain secara lahir, kami pun menempuhnya secara batin," terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi.
Cara tidak biasa dimaksud, yaitu dengan menggunakan bantal yang biasa digunakan oleh korban, dengan cara menghanyutkannya ke sungai.
"Saat itu, kami sempat meminta bantal yang biasa dipakai almarhum (Kasimun) tidur. Kemudian, dilemparkan ke Sungai Citanduy dari sekitar lokasi loncatnya. Alhamdullillah, jenazah korban mengambang dan ditemukan di sekitar Dobo," ucap Kusnadi.
Baca Juga: Video Pria Loncat dari Jembatan di Garut Viral di Medsos, Begini Kondisinya
Dikatakan Kusnadi, cara yang sebenarnya tak masuk akal tersebut konon telah menjadi keyakinan mitos masyarakat setempat untuk menemukan korban hanyut Citanduy jika sulit ditemukan.
Korban hanyut tersebut ditemukan jelang ulang tahun dirinya yang diketahui dari KTP milik korban. Kasimun lahir di Ciamis, 01 Juli 1964.
Sebelumnya, korban tenggelam ini sempat dicari sampai Bendungan Manganti, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ribuah Guru Honorer ‘Ontrog’ Gedung Bupati Tasikmalaya. Ancam Mogok Mengajar di Tahun Ajaran Baru
Tepat di hari ketiga pencarian, ada warga melihat sosok jenazah Kasimun mengambang di Sungai Citanduy.
Selanjutnya, korban dievakuasi Tim SAR Gabungan, dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah di RSUD Banjar.***