Pj Wali Kota Tasikmalaya Harus Sanggup Menyatukan ASN, Pastikan Tak Ada Kubu-kubuan

11 Oktober 2022, 15:40 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Mamat Rahmat.* /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah unsur pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya mulai bersuara terkait pekerjaan rumah Penjabat atau Pj Wali Kota Tasikmalaya ke depan. Mereka ingin memastikan dalam dua tahun ke depan, laju pembangunan serta kondusivitas yang sudah terbangun selama ini bisa terus ditingkatkan.

Diluar itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya nanti juga perlu memiliki kemampuan untuk memperkuat soliditas di internal Pemerintah Kota Tasikmalaya.

"Hal yang paling pertama dan mendasar adalah Pj Wali Kota Tasikmalaya nanti bisa mengomando penuh. Kuncinya pasukan ASN (aparatur sipil negara) bersatu dan punya komitmen sama untuk membangun daerah, saya yakin semua persoalan bisa diatasi," kata Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim, MSi, Selasa 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Tersisa Seminggu, DPRD akan Bekerja Marathon untuk Pengusulan Penjabat Walikota Tasikmalaya

Menurut Muslim, untuk memajukan daerah adalah birokrat harus solid. Karena itu Pj Wali Kota Tasikmalaya mendatang harus yang sanggup menyatukan ASN sebagai motor penggerak pembangunan. "Artinya tidak ada kubu-kubuan alias ASN harus kompak," ujarnya.

Selain soliditas di internal birokrat, Wakil Ketua DPRD H Mamat Rahmat SH, memandang bahwa Pj Wali Kota Tasikmalaya wajib menguatkan sinergi antara pemerintah, DPRD, masyarakat serta stakeholder lain.

"Bila yang terpilih nanti ternyata kinerjanya biasa-biasa, DPRD berhak melakukan evaluasi dan bisa mengusulkan penggantian setelah satu tahun berjalan," kata dia.

Baca Juga: 5 Tempat Prewedding di Bandung Outdoor Gratis Paling Hits, Bisa Anda Kunjungi Bersama Calon Pasangan!

Makanya, kata politisi senior PAN ini, sosok Pj Wali Kota Tasikmalaya nanti harus benar benar jadi tauladan, komunikatif dan punya jejaring kuat baik di dalam, tingkat provinsi maupun pusat.

"Namun tetap saya berharap agar figur lokal yang sudah tahu karakter masyarakat Tasikmalaya yang terpilih. Ikatan emosional serta pemahaman akan peta permasalahan akan jadi kunci kepemimpinan sosok dari dalam," ucapnya.

Mamat pun meyakini kapasitas dan kemampuan pejabat di Pemkot Tasikmalaya mumpuni untuk memimpin di masa transisi ini.

Baca Juga: Sistem Tiketing Baru TransJakarta Merugikan dan Dikeluhkan Banyak Penumpang, YLKI Buka Posko Pengaduan

"Ada banyak pilihan, Pak Sekda bisa atau pejabat eselon 2 lainnya kan banyak yang mumpuni dan tahu betul kondisi Tasikmalaya," kata Mamat seraya berharap Kemendagri memberi pilihan yang terbaik dengan memerhatikan usulan dari DPRD.

Ketua DPRD H Aslim SH, menegaskan, sosok Pj Wali Kota Tasikmalaya mesti memahami kultur Kota Tasikmalaya secara komprehensif karena Kota Tasikmalaya cenderung unik dan memiliki permasalahan yang kompleks.

Selain itu Pj Wali Kota Tasikmalaya juga memiliki banyak pekerjaan rumah di sektor pembangunan terutama bidang ekonomi, sehingga pemimpin harus bisa menjaga kondusivitas sekaligus membangun iklim investasi yang nyaman. "Harus bisa jaga kondusivitas termasuk menyukseskan perhelatan Pemilu," kata Aslim.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler