Jalan Parungponteng Longsor, Dua Rumah Hancur dan Akses Transportasi Terputus Total

26 Oktober 2022, 11:40 WIB
Badan jalan Parungponteng mengalami longsor dan dua rumah hancur terbawa tanah longsoran, di Sungangancar, Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 26 Oktober 2022.* /tangkap layar video warga/

KABAR PRIANGAN - Akibat semalaman diguyur hujan lebat, Jalan Parungponteng di Kabupaten Tasikmalaya mengalami longsor parah, Rabu, 26 Oktober 2022 sekitar pukul 04.00 dini hari.

Badan jalan yang mengalami longsor tersebut lokasinya tepat berada di depan SDN 2 Parungponteng, Kampung Sukajaya, RT 04, Sukangancar, Desa Girikancana, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam bencana tanah longsor tersebut, dua rumah yang berada di pinggir jalan ikut terbawa longsor hingga hancur tak bersisa.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Semalaman, Jalan Puspahiang dan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya Tertimbun Longsor

Satu rumah terbawa longsor pada pukul 04.00 dini hari. Karena longsoran terus terjadi, satu rumah lagi kembali terbawa longsor pada pukul 07.00.

Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Enam warga penghuni rumah tersebut kebetulan sedang tidak berada di dalam rumah saat longsor terjadi.

Hingga pukul 11.00 siang, longsoran di jalan tersebut terus melebar. Kondisi jalan pun saat ini terlihat ada retakan yang cukup lebar.

Baca Juga: Menolak Ditahan Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka, Nikita Mirzani: Kalian Pikir Saya Penjahat

Akibat badan jalan yang mengalami longsor, kini akses jalan di depan SDN 2 Parungponteng itu tak bisa dilalui.

Kontributor Kabar Priangan, Dede melaporkan, dua rumah yang terbawa longsor tersebut terdiri dari satu rumah permanen dan satu lagi rumah panggung.

Ke dua rumah tersebut kondisinya sudah hancur berantakan. Yang terlihat di dasar jurang hanya tinggal puing-puing rumah yang hancur.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Surabaya yang Instagramable dan Populer, Pas Dikunjungi Saat Musim Liburan!

Elan, warga setempat mengatakan, longsor tersebut terjadi pada pukul 04.00 dini hari setelah semalaman daerah tersebut diguyur hujan deras.

Pemiliknya tak berada di tempat karena rumah tersebut difungsikan sebagai warung yang berada di pinggir jalan.

“Kalau malam, warung tersebut tutup dan pemiliknya pulang ke rumahnya yang berada di tempat lain,” kata Elan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Berteriak Histeris di Kantor Kejaksaan dan Sempat Menolak Ditahan

Nah, ketika satu rumah terbawa longsor, kata dia, pemilik rumah yang satunya lagi sudah melihat bahwa rumahnya pun terancam longsor.

“Tadinya gentingnya mau diturunkan karena sayang kalau terbawa longsor. Tetapi gak keburu. Rumahnya keburu terbawa longsor,” kata Elan.

Hingga saat ini, kata Elan, kondisi tanah longsor di Sukangancar ini masih terus terjadi. “Itu longsoran masih saja terus terjadi. Tanah masih terus berjatuhan,” kata Elan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler