Kadisdik Sumedang Instruksikan  Kepala Sekolah di 7 Wilayah Ini, Waspada Potensi Bencana

30 Oktober 2022, 17:18 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin meminta para kepala sekolah waspadai potensi bencana saat musim hujan. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN  - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengintruksikan secara khusus kepada para kepala sekolah mengantisipasi potensi bencana longsor. Terutama sekolah-sekolah yang berada di daerah kemiringan tertentu.

"Saya telah intruksikan lewat rapat, untuk mengecek atap bangunan dan tembok penahan tanah bagi sekolah yang dekat tebing. Kemudian sekolah- sekolah yang pada daerah tertentu dengan kemiringan tertentu itu semua sudah saya perintahkan untuk dilakukan pengecekan secara dini," ucapnya belum lama ini.

Kadisdik menambahkan, instruksi itu berkaitan dengan musim hujan yang kini mulai tinggi intensitasnya.

Baca Juga: Raih Banyak Penghargaan, Ini Bentuk Komitmen Diskominfosanditik Dalam Mewujudkan Sumedang Happy Digital Region

"Selain itu hati-hati juga dengan berbagai penyakit seiring musim hujan, berhati-hati dengan kondisi alam. kami akui ada beberapa bangunan yang mungkin mengalami kerusakan," ujarnya.

Pihaknya kata Agus, akan intens melakukan pengecekkan sarana prasarana, agar ketika hujan tiba tidak terjadi musibah yang bisa merugikan semuanya.

"Dicek jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalkan ada beberapa atap yang bocor segera diperbaiki, barangkali ada kayu yang sudah rapuh," katanya.

Baca Juga: Fokus Raih Medali di Porprov Jabar 2022, Atlet Sumedang Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Ia menggambarkan, ada banyak sekolah yang memiliki tebing baik didepan sekolah maupun dibelakang sekolah yakni di Kecamatan Jatinunggal, Wado, Cibugel, Tanjungmedar, Surian, Rancakalong, dan Tanjungkerta.

Kadis memberikan keleluasaan kepada sekolah, apabila kondisi hujan sangat lebat,  jangan ragu-ragu kepala sekolah untuk mengambil tindakan, misalkan memulangkan anak-anak sebelum waktunya pada jam mengajar.

Agus menjelaskan, akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu, sempat menimbulkan musibah. Salah satunya belum lama ini benteng  tembok sekolah di SMP Negeri 2 Pamulihan yang mengalami roboh.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Targetkan New Zero Stunting di Tahun 2023

"Untungnya tidak ada korban jiwa, karena robohnya terjadi pada sore hari saat tidak ada aktivitas siswa. Tetapi itu harusnya terdeteksi dari awal, dicek bangunan oleh sekolah," ungkapnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler