Garut Festival Diproyeksikan jadi Ajang Peningkatan Standar Industri Kecil dan Menengah

7 November 2022, 19:17 WIB
Rangkaian Garut Festival (G-Fest) 2022 akan mengagenda peningkatan standar industri kecil dan menengah (IKM) dan startup digital dilakukan dengan matching antara pelaku usaha dan stakeholder terkait. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Sebagai langkah membangun ekosistem bisnis berkelanjutan, Telkom University (Tel-U) menjalin kolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut.

Dengan agenda peningkatan standar industri kecil dan menengah (IKM) dan startup digital dilakukan dengan matching antara pelaku usaha dan stakeholder terkait. 

Kegiatan tersebut dikemas dalam inkubasi bisnis dan investor matching sebagai bagian rangkaian Garut Festival (G-Fest) 2022.

Baca Juga: KONI Garut Bertemu Wartawan Bahas Persiapan Porprov Jabar 2022

Kick off inkubasi bisnis dan investor matching ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya dengan Bupati Garut Rudy Gunawan, serta penandatangan memorandum of agreement (MoA) antara Kepala Disperindag ESDM Garut Nia Gania Karyana dengan Ade Irma Susanty, Ph.D., di Ruang Kasiti Fave Hotel Garut, Senin, 7 November 2022.

"Kira beruntung sekali bahwa kita bisa membuat kerjasama dengan Telkom University," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai menghadiri kick off Inkubasi Bisnis di Garut. 

Ia menuturkan, startup digital menjadi bagian untuk mendongkrak pasar bagi produk Garut untuk lebih menembus pasar internasional.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata yang Lagi Viral di Garut Jawa Barat, Cocok Dikunjungi Pas Liburan!

Sementara itu, Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, mengungkapkan, Telkom University selalu mendukung apa yang dilakukan pemerintah daerah maupun Disperindag Kabupaten Garut.

"Kita selalu mendukung yang selalu dilakukan Disperindag dan Bupati bersama kami. Untuk mewujudkan bahwa IKM coverage-nya tidak hanya Garut, tapi bisa lebih luas, mendapatkan pasar di nasional dan internasional," katanya.

Sedikitnya 50 pelaku IKM dan 25 startup digital se-Garut dinyatakan lolos usai mengikuti seleksi oleh para juri pada Rabu, 2 November 2022 lalu di Kantor Disperindag ESDM. 

Baca Juga: Longsor di Caringin Garut, Satu Rumah Warga Rusak Berat

“Setelah semua tahapan proses seleksi akhirnya kami mendapatkan 50 IKM dan 25 startup yang memenuhi syarat dari total 100 jumlah peserta yang mendaftar. Selanjutnya mereka dipertemukan dalam skema investor dan business matching yang kick off-nya sudah mulai hari ini” ujar Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Telkom University Choiria Anggraini.

Ia menyebutkan, output dari event ini adalah melahirkan 50 IKM dan 25 startup digital yang berkualifikasi dan memiliki standar daya saing pasar serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan menghadirkan kolaborasi multistakeholders. 

“Inkubasi yang akan diberikan meliputi sepuluh materi pilihan kemudian dilanjutkan dengan proses coaching business selama tiga pekan,” tambah Choiria. 

Baca Juga: Ciamis dan Sumedang Lolos ke Babak 8 Besar Sepak Bola Putra Porprov Jabar 2022, Cimahi dan Garut Tersingkir

Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Garut Nia Gania Karyana mengungkapkan, kegiatan puncak inkubasi bisnis dan investor matching disuguhkan dalam G-Fest 2022 yang merangkum berbagai agenda seperti investor matching, pagelaran budaya, festival kopi, food ethnic, fashion show, baazar dan konser musik.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler