Warga Surian Sumedang Protes Dampak Penggenangan Waduk Sadawarna

14 Desember 2022, 17:05 WIB
Ratusan masyarakat Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor  Pusat Pemerintahan Sumedang karena terdampak penggenangan Waduk Sadawarna. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Ratusan masyarakat Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu 14 Desember 2022.

Mereka melakukan aksi karena akses jalan penghubung Surian dengan Kabupaten Subang terputus akibat penggenangan Waduk Sadawarna.

Dalam aksinya, warga Surian menuntut agar pihak terkait segera menyelesaikan Jalur Lingkar Bendungan Sadawarna atau Memfungsikan kembali jalan lama yang sudah tergenang.

Baca Juga: Baznas Sumedang Kembali Saluran Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Masa Aksi pun diterima melakukan audiensi di Pusat Pemerintahan Sumedang oleh perwakilan dari DPRD Sumedang, Pemerintahan Sumedang.

Perwakilan DPRD Sumedang, Dede Suwarman mengatakan, dirinya kaget karena pihak terkait tiba-tiba melakukan penggenangan Bendungan Sadawarna, padahal jalan lingkar untuk akses masyarakat belum selesai. 

"Saya sampai nanya sejauh mana pemerintah daerah mengetahui hal itu. Apalagi ini proyek nasional tidak boleh kita membendung bendungan sementara jalan lingkar belum selesai. Sekarang pakai perahu, tapi kalau terjadi apa-apa siapa yang bertanggungjawab?," ujar Dede.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Okupansi Hotel di Jatinangor Sumedang Meningkat

Kata dia, pihaknya telah mengirimkan surat ke BBWS Citanduy Citarum, akan tetapi tidak datang, padahal mereka yang harus bertanggungjawab. 

"Jangan hanya bikin aja kegiatan di Sumedang, tapi kepentingan airnya untuk Indramayu dan Subang, sementara masalahnya ada di kita," katanya.

Dari dulu, kata Dede sudah disampaikan setiap paripurna, di pasal 5 pihak yang berhak melepaskan haknya mendapatkan uang ganti rugi sesuai UU No.2 Tahun 2012. 

Baca Juga: Pemkab Sumedang Siap Kembangkan Bidang Energi Listrik Terbarukan

Di Pasal 4 harus ada keseimbangan antara pembangunan dengan kepentingan masyarakat. 

Aksi unjuk rasa dari warga Surian  berjalan dengan aman dan tertib, masa aksi kembali ke Kecamatan Surian dengan di kawal Kepolisian.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana menyampaikan kegiatan aksi dari Warga Surian ini di picu karena akses jalan penghubung Surian-Subang terputus dampak adanya penggenangan Waduk Sadawarna.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Alam di Sumedang yang Cocok Diunjungi Saat Akhir Tahun. Dijamin Rasa Penat Langsung Hilang!

“Polres Sumedang menerjunkan personil gabungan TNI/Polri serta Satpol PP Kab. Sumedang untuk mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa tersebut,” ujarnya.

Sementara itu dari pihak Waduk Sadawarna tidak hadir pada aksi tersebut.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler