KPU Garut Buka Pendaftaran PPS dengan Kebutuhan Mencapai 1.326 Orang

18 Desember 2022, 19:29 WIB
Ketua KPU Garut Junaidin Basri didampingi Ketua Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Garut Nuni Nurbayani, dan Sekretaris KPU Garut Asep saat menggelar silaturahmi dengan kalangan awak media. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Setelah sukses menyelenggarakan penerimaan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut bersiap-siap membuka pendaftaran untuk petugas Panitia Pungutan Suara (PPS). Ada pun jumlah kebutuhan petugas PPS untuk seluruh wilayah Kabupaten Garut mencapai 1.326 orang.

Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi KPU Garut, Nuni Nurbayani, menyebutkan anggota PPS sebanyak itu untuk ditempatkan di seluruh desa/kelurahan yang ada di Garut. Di Garut sendiri terdapat 244 desa/kelurahan dimana tiap desa/kelurahan membutuhkan 3 orang petugas PPS.

"Pendaftaran untuk PPS sudah mulai kita buka sejak hari ini. Ada 1.326 orang petugas PPS yang kita butuhkan untuk bertugas di 442 desa/kelurahan yang ada di Garut," ujar Nuni, Minggu, 18 Desember 2022.

Baca Juga: Kontingen Garut Harus Puas Berada di Posisi 11 Peparda Jabar 2022

Disebutkannya, waktu pendaftaran untuk perekrutan PPS ini disediakan selama 5 hari tepatnya hingga tanggal 22 Desember 2022. 

Ia memprediksi jumlah pelamar PPS di Garut akan membludak seperti halnya pendaftar PPK yang merupakan yang terbanyak se Indonesia yakni mencapai 4.008 orang. 

Menurut Nuni, proses perekrutan PPS dilakukan sama seperti yang sudah dilaksanakan pada penerimaan PPK. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).

Baca Juga: Jenazah di Waduk Jatigede Sumedang Identik dengan Warga Garut yang Hilang

Melalui sistem ini, tuturnya, warga yang berdomisili di Garut bisa ikut serta mendaftarkan diri secara daring menjadi calon petugas PPS. Selanjutnya pelamar yang lolos administrasi akan mengikuti tes tertulis secara komputerisasi atau CAT, wawancara, dan kemudian ditetapkan sesuai kebutuhan. 

"Prediksi kami, jumlah pelamar untuk PPS ini akan jauh lebih banyak dari pelamar PPK yangencapai beberapa kali lipat dari kuota kebutuhan. Ini tentunya membutuhkan kerja keras dan kehati-hatian kita mengingat jumlah personil di KPU yang sangat terbatas," katanya. 

Meski demikian Nuni memastikan pihaknya akan siap melayani pelamar termasuk membantu mereka yang kesulitan secara teknis seperti masalah jaringan internet di daerahnya. Bahkan tak jarang petugas harus membantu pelamar mencetak foto atau KTP pelamar. 

Baca Juga: Diduga Terseret Arus Sungai Saat Memetik Kopi, Warga Cigedug Garut Hilang

Sementara itu Ketua KPU Garut, Junaidin Basri, mengatakan adanya penerimaan PPK maupun PPS Pemilu 2024 dari sisi ekonomi akan membantu kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikarenakan mereka akan mendapatkan pekerjaan dan gaji setiap bulannya dengan besaran Rp1,8 juta untuk PPS.

"Adanya penerimaan petugas PPK dan PPS ini juga bisa membuka lapangan kerja. Oleh karenanya kami harapkan mereka yang sudah lolos mengikuti tahapan seleksi untuk jadi petugas PPK maupun PPS dapat melaksanakan tugasnya dengan benar dan profesional," ucap Junaidin.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler