Selama 2022, BNN Garut Rehabilitasi 140 Pengguna Narkoba

30 Desember 2022, 20:48 WIB
Bupati Garut yang juga Ketua P4GN Garut Rudy Gunawan dan Kepala BNN Garut AKBP Yus Danial memberikan keterangan dalam acara Press Release Akhir Tahun 2022 Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Pendopo, Kabupaten Garut, Jumat, 30 Desember 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut, selama tahun 2022 telah merehabilitasi lebih dari 100 orang pengguna narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya (narkoba). Selama ini, BNNK Garut juga terus meningkatkan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat terkait perang melawan narkoba, terutama di wilayah pesisir pantai.

Kepala BNNK Garut, AKBP Yus Danial menyebutkan ada 140 orang pengguna narkoba yang telah direhabilitasi selama tahun 2022. Dengan cara menjalani rehabilitasi, diharapkan mereka tidak akan lagi ketergantungan terhadap narkotika. 

"Dengan menjalani rehabilitasi, para pengguna narkoba ini diharapkan bisa lepas dari rasa ketergantungan nya terhadap narkotika. Dengan demikian mereka bisa hidup lebih sehat dan normal," ujar Yus Danial dalam acara Press Release Akhir Tahun 2022 Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Pendopo, Kabupaten Garut, Jumat, 30 Deden 2022.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut Jawa Barat yang Lagi Hits dan Instagramable Untuk Malam Tahun Baruan

Dikatakannya, layanan rehabilitasi dilakukan secara gratis dan ini bisa didapatkan oleh siapapun. Program ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran serta penyalahgunaan narkotika selain upaya penegakan hukum. 

Menurut Yus Danial, di Garut terdapat sejumlah tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba. Salah satunya Klinik Pratama yang berlokasi di kawasan Jalan Patriot yang saat ini memberikan layanan rehabilitasi rawat jalan terhadap 20 orang pengguna narkotika. 

Selain yang dikelola langsung oleh Bidang Rehabilitasi BNNK Garut, tuturnya, tempat layanan rehabilitasi sosial bagi pengguna narkoba juga ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut. Di tempat tersebut saat ini terdapat 120 orang pengguna narkoba yang juga tengah menjalani rehabilitasi. 

Baca Juga: Ayi Suryana dari PPP Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut

Yus Danial menyampaikan, jumlah pengguna narkoba yang saat ini sudah selesai menjalani rehabilitasi sebanyak 28 orang. Rinciannya, yang selesai menjalani rehabilitasi di Lido Sukabumi sebanyak 1 orang, dari Klinik Pratama BNNK Garut sebanyak 19 orang, dan selesai layanan dari program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sebanyak 8 orang.

"Layanan rehabilitasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh BNNK Garut, tapi juga berkolaborasi dengan instansi lain seperti puskesmas, dan Kejaksaan Negeri Garut yang juga memiliki Balai Rehabilitasi Adhyaksa," katanya. 

Kerjasama yang terjalin antara BNN dengan instansi lain ini menurutnya sebagai bentuk keseriusan dua pihak di Garut untuk menyelematkan masyarakat yang sudah menjadi pecandu. Upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran serta penyalahgunaan narkoba ini memang bukan hanya menjadi tanggungjawab BNN dan institusi Polri tapi semua pihak. 

Baca Juga: Bupati Berharap Baznas Garut Dapat Mengelola Keuangan dengan Baik

Dia mengungkapkan, tak hanya melakukan rehabilitasi, pihaknya serta instansi terkait lainnya yang tergabung dalam Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Garut juga telah melakukan upaya lainnya. Upaya yang dilakukan lebih untuk mencegah serta memutus rantai peredaran narkoba.

Keberadaan P4GN di Garut ini dinilai Yus Danial sangat penting untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran serta penyalahgunaan narkoba di Garut. P4GN selama ini juga telah berperan aktif memberikan pemahaman kepada semua kalangan di berbagai daerah di Garut, termasuk mengedukasi masyarakat di pesisir pantai dalam memerangi narkoba.

Lebih jauh dikatakannya, untuk lebih mengoptimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan ini, pihaknya bahkan melibatkan langsung camat dan lurah atau kepala desa untuk ikut memfasilitasi. 

Baca Juga: Bupati Berharap Baznas Garut Dapat Mengelola Keuangan dengan Baik

Di tempat yang sama, Bupati Garut yang juga Ketua P4GN Kabupaten Garut, Rudy Gunawan, menyatakan, pemerintah daerah siap melakukan langkah konkret untuk menyelesaikan masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Sebagai kepala daerah sekaligus juga Ketua P4GN Garut, saya tentu sangat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran serta penyalahgunaan narkoba di Garut," ucap Rudy. 

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengingatkan pentingnya memberdayakan berbagai lapisan termasuk masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran serta penyalahgunaan narkoba di Garut.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler