BNNK Garut Bangun Daya Tolak Masyarakat Terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

- 6 September 2022, 18:45 WIB
BNNK Kabupaten Garut gelar acara P4GNPN kepada sejumlah komunitas di wilayah Garut.
BNNK Kabupaten Garut gelar acara P4GNPN kepada sejumlah komunitas di wilayah Garut. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Garut gelar acara Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN) yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Cipanas, Tarogong Kaler, Selasa, 6 September 2022.

Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri, yaitu Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yusdanial, Kepala Bakesbangpol Nurrodin, Kasat Narkoba Polres Garut, AKP Jimy Sihite Ridwan, dan Kabag Hukum Setda Garut, Margiyanto.

Acara ini merupakan penguatan program P4GNPN di Kabupaten Garut melalui intervensi berbasis kearifan lokal yang melibatkan 30 orang peserta dari perwakilan komunitas pendidikan, keagamaan, olahraga, seni, transportasi, dan komunitas lainnya. 

Baca Juga: KONI Garut Belum Pastikan Jumlah Atlet dan Cabor untuk Porprov Jabar 2022, Ini Alasannya

Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yusdanial menyampaikan, hasil yang dicapai adalah terbentuknya pemahaman dalam meningkatkan daya tolak masyarakat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 

"Selain itu adalah optimalisasi Program P4GNPN melalui pembentukan penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat dalam pembentukan karakter berbasis keagamaan, kesenian, olahraga dan aktivitas positif lainnya dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba," ujar Deni.

Ia menuturkan, ada beberapa strategi yang dilaksanakan dalam program P4GNPN diantaranya terkait penyalahgunaan narkoba yang meliputi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. 

Baca Juga: Dishub Garut Imbau Awak Angkutan Jangan Naikan Tarif Sebelum Ada Ketetapan Pemerintah

Sementara untuk peredaran gelap narkoba, Deni menyebut pihaknya melakukan beberapa tindakan seperti memperkuat sistem interdiksi di wilayah jalur-jalur masuk seperti di bandara, pelabuhan laut, dan lintas batas barat.

Ia memaparkan, adapun beberapa kegiatan bidang pencegahan meliputi kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkup macrosystem yaitu oleh kebijakan pemerintah dan publik, mesosystem oleh komunitas dan lingkungan sehat anti narkoba, dan microsystem yang dilaksanakan oleh keluarga yang mendidik dan menanamkan pendidikan anti narkoba kepada anak.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x