KABAR PRIANGAN - Proses revitalisasi Objek Wisata Situ Gede di Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya tahap pertama telah selesai.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Situ Gede dari UPT PSDA Pemprov Jawa Barat, Darmadi, mengatakan, pengerjaan penataan atau revitalisasi Objek Wisata Situ Gede bisa dilaksanakan sesuai kontrak.
"Kemarin memang ada sedikit keterlambatan karena faktor cuaca, tapi Alhamdulillah pembangunan Objek Wisata Situ Gede ini bisa diselesaikan pada akhir Desember 2022," ujar Darmadi, Rabu 4 Januari 2022.
Darmadi memaparkan, revitalisasi penataan Situ Gede tersebut merupakan tahap I yang telah menghabiskan Rp 6,3 miliar dari total perencanaan penataan Situ Gede secara keseluruhan senilai Rp 40 miliar.
"Penataan tahap pertama sesuai kontrak Rp 6,3 miliar itu meliputi bangunan lesehan atau foodcourt, kios pedagang, area pedestrian dan signature tulisan Situ Gede," lata Darmadi.
Disinggung banyaknya warga yang mempertanyakan bangunan foodcourt karena dianggap terlalu tinggi hingga ketika hujan air masuk ke dalam, Darmadi menyebutkan desain penataan tempat lesehan dibangun sesuai dengan rencana awal.
"Itu memang sesuai DED (detail engineering design). Itu tingginya sekitar 7 meter. Tapi memang di lapangan kami mendengar adanya keluhan soal potensi tampias saat hujan turun," katanya.
Atas kondisi tersebut, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak pemborong untuk mencarikan solusinya.
"Sekarang kan masih dalam tahap pemeliharaan. Nah selama pemeliharaan ini bisa kami siasati seperti dikasih tirai atau lainnya, nanti dilakukan kajian dulu agar estetikanya dapat, fungsinya juga dapat," ucap Darmadi.
Baca Juga: Bawa Anaknya Tanpa Pelampung Bermain Jetski, Ria Ricis Tuai Hujatan Warganet
Pedagang senang
Sementara itu warga dan pedagang di Objek Wisata Situ Gede senang dan menyambut baik hasil revitalisasi Situ Gede serta berharap bisa segera memanfaatkan hasil pembangunan tersebut. Ketua Paguyuban Pedagang Situ Gede, Mumu Supriadi, mengaku pihaknya menyambut baik dengan selesainya pembangunan penataan Situ Gede.
Mumu berharap, seluruh pedagang yang biasa berjualan di tempat tersebut bisa segera memanfaatkan fasilitas tersebut. "Ya jelas kami sangat senang, walaupun sekarang belum sepenuhnya selesai dan lapaknya kurang besar," ujar Mumu.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Ciamis yang Lagi Hits dan Populer, Pas Dikunjungi Bareng Keluarga
Mumu berharap kios-kios pedagang bisa segera ditempati, apalagi dalam beberapa bulan ke depan akan memasuki masa "marema" yaitu momentum munggahan Bulan Ramadan. "Kemarin tahun baru kami terlewatkan karena belum selesai. Mudah-mudahan nanti munggahan sudah bisa digunakan," ujar Mumu.
Mengenai ukuran kios yang dipandang terlalu kecil, Mumu mengaku tidak mempermasalahkannya. Dia menjelaskan akan menyiasati ukuran kios yang kecil itu hanya sebagai dapur.
"Ya enggak apa-apa karena lahan terbatas, sementara pedagang yang terdampak pembangunan ada 34 pedagang. Kami bikin saja itu sebagai dapur karena kan tempat makannya di atas," kata Mumu.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi dan Populer, Nomor 3 Aquarium Indonesia
Pantauan di lapangan Rabu 4 Januari 2023, sejumlah pekerja masih terlihat menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai.
Bangunan yang sudah terlihat selesai dibangun adalah area lesehan atau foodcourt yang berada di sebelah timur. Sementara di depan foodcourt ada area pedestrian.
Di bagian bawah foodcourt, terdapat deretan 34 kios pedagang ukuran sekitar 2x2 meter. Bangunan lain yang menarik perhatian adalah ornamen atau signature bertuliskan Situ Gede yang berada dekat pintu masuk. Sejumlah pengunjung terutama ibu-ibu telah memanfaatkan lokasi tersebut untuk swafoto atau foto bersama.*