Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Garut, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

2 Februari 2023, 08:25 WIB
Guncangan gempa yang cukup kuat melanda kawasan Kabupaten Garut , Rabu 1 Februari 2023 sekitar pukul 22.57 WIB. /BMKG/

KABAR PRIANGAN - Guncangan gempa yang cukup kuat melanda kawasan Kabupaten Garut, Rabu 1 Februari 2023 sekitar pukul 22.57 WIB. Warga yang merasakan guncangan gempa pun dibuat panik sehingga berhamburan ke luar rumah.

"Guncangan gempanya cukup kuat dan sangat terasa sehingga membuat kami panik dan berlarian ke luar rumah", ujar Rita (50), warga Kampung Tanjung, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.

Dikatakan ibu dua anak ini, saat gempa terjadi kebetulan dirinya masih terjaga. Tiba-tiba dirinya merasakan kursi yang sedang didudukinya bergerak-gerak.

Baca Juga: Menpan RB Sebut Anggaran Rp 500 T Sebagian Habis untuk Rapat di Hotel. Basuki: Tak Mungkin Asbun

Namun saat itu Rita belum menyadari betul apa yang tengah terjadi. Baru setelah melihat perabotan yang ada di dalam lemari juga bergerak dan menimbulkan suara, ia baru sadar telah terjadi gempa.

Tanpa pikir panjang lagi, imbuh Rita, dirinya langsung berteriak memanggil anaknya dan mengajaknya berlari ke luar rumah. Setibanya di luar, ia pun melihat sejumlah tetangganya sudah berada di luar dan terlihat panik.

"Saat itu saya langsung ingat anak saya yang satunya lagi yang tengah berwisata ke pantai di daerah Pameungpeuk. Saya pun merasa resah takut terjadi tsunami di laut selatan", katanya.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Dewa United vs Madura United di BRI Liga 1, Egy Maulana Vikri Siap Jalani Debut!

Perasaannya diakui Rita langsung lega setelah mendapat kabar bahwa anaknya dalam kondisi aman dan di laut tidak terjadi tsunami. Namun demikian Rita tetap meminta agar anaknya segera pulang.

Perasaan panik akibat merasakan guncangan gempa juga dialami sejumlah warga Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul. Tak sedikit warga yang juga berhamburan ke luar rumah sambil berteriak untuk mengingatkan anggota keluarga lainnya.

Ugun (27), menyebutkan saat terjadi gempa, dirinya belum tidur. Saat itu dirinya bersama sejumlah pemuda lainnya tengah nongkrong di teras rumah salah seorang warga.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Kamis 2 Februari 2023: Live BRI Liga 1 Persis Solo vs Bhayangkara FC dan D'Koplo

"Saya yang saat itu tengah bersandar di tembok rumah sambil ngobrol, tiba-tiba merasakan getaran yang cukup kuat. Sebelum sadar benar tentang apa yang terjadi, kami sempat saling tatap karena terkesima untuk beberapa saat sebelum akhirnya kami berlarian ke arah jalan gang", ucap Ugun.

Saat itu menurutnya, ia melihat ada sejumlah warga yang berhamburan dari rumahnya karena panik. Karena takut terjadi gempa susulan, mereka pun untuk beberapa saat memilih tetap berada di luar rumah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Garut, Satria Budi, menjelaskan gempa yang mengguncang wilayah Garut itu merupakan gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,3. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini episenternya terletak pada koordinat 7.27 LS dan 107.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km baratdaya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 3 Km.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persikabo 1973 vs Persita di BRI Liga 1, Lengkap dengan Head to Head Kedua Tim

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela", ujar Budi.

Adapun dampak gempabumi ini, tuturnya, digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di sejumlah wilayah Garut, di antaranya Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, dan Samarang dengan skala intensitas IV MMI.

"Kami juga mendapat laporan getaran gempa juga dapat dirasakan di kawasan Bandung seperti Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, serta sebagian wilayah di Kabupaten Sumedang dengan skala intensitas II MMI", kata Budi.

Baca Juga: Kapal Nelayan Asal Banten Masih Teronggok di Pantai Cemara Cikalong Tasikmalaya, Kondisinya Memprihatinkan

Budi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya kaitan dengan gempa yang terjadi Rabu malam tadi.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler