KABAR PRIANGAN - Menpan RB, Abdullah Azwar Anas memberikan pernyataan yang mengagetkan. Dia menyoroti anggaran untuk penanganan kemiskinan sebesar Rp 500 Triliun, justru sebagian besar habis tersedot untuk rapat di hotel dan studi banding.
Azwar Anas menjelaskan, dari dana Rp 500 triliun itu memang tidak habis tersedot untuk rapat di hotel dan studi banding tentang kemiskinan, namun menurutnya sebagian program kemiskinan belum berdampak optimal.
Pihaknya menemukan data bahwa terdapat instansi-instansi, terutama di beberapa daerah, yang program kemiskinannya belum sepenuhnya berdampak optimal.
"Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi program kemiskinan berulang kali di hotel," tutur Azwar.
Menanggapi pernyataan Azwar Anas, Dosen STIA Tasikmalaya, DR. Basuki Rahmat menegaskan, pernyataan Menpan RB ini tentu didukung dengan data yang akurat.
“Tak mungkin asbun alias asal bunyi,” kata Basuki.
Bahkan Basuki memastikan, hotel-hotel di Kota Tasikmalaya pun tak jauh berbeda dimana pengguna paling banyak adalah pemerintah daerah.