Hasil Survei Cawalkot Kota Banjar Timbulkan Pro dan Kontra, Ketua PDIP dan Partai Golkar Malah Kian Mesra

KABAR PRIANGAN - Di tengah pro kontra terhadap survei calon wali kota Banjar yang dilakukan STISIP BP Banjar, dua figur yang mendapatkan nilai tinggi dari hasil survei tersebut, yaitu Nana Suryana dan Dadang R Kalyubi telihat kian mesra.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Kemesraan antara Ketua DPC PDIP, Nana Suryana dan Ketua Partai Golkar Kota Banjar, Dadang R Kalyubi itu dipertunjukan ke publik di berbagai kegiatan di lingkungan Pemkot Banjar.

Seperti saat momen Citanduy Festival (Cifes) yang dihadiri perwakilan desa/kelurahan se-Kota Banjar di kawasan Pusdai Kota Banjar, Selasa 7 Maret 2023, Nana Suryana dan Dadang R Kalyubi terlihat mesra.

Baca Juga: Survei Cawalkot STISIP BP Banjar Undang Reaksi, Mantan Wakil Wali Kota Pertanyakan Perizinan dan Metodologinya

Seperti diketahui, Nana Suryana berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat elektabilitasnya mencapai 50,88 persen. Di bawah Nana, muncul nama Dadang R Kalyubi dengan prosentasi 11,78 persen.

Kendati demikian, baik Nana maupun Dadang mengaku, keduanya saat ini masih konsentrasi terhadap tugasnya masing-masing, baik di DPRD maupun di pemerintahan.

Nana Suryana mengaku, saat ini masih fokus bekerja menuntaskan sisa jabatan sebagai Wakil Wali Kota Banjar, bersama Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih.

Baca Juga: Google Doodle Peringati Hari Perempuan Internasional 2023, Tampilkan Ilustrasi Profesi Para Wanita di Dunia

“Terkait hasil survei, saya apresiasi dan berharap dapat dipertanggungjawabkan. Untuk saat ini, saya akan tetap fokus bekerja sampai masa jabatan berakhir dengan Wali Kota Banjar sekarang," ucap H. Nana.

Soal kontestasi pilkada, kata Nana, dirinya pun sebagai Ketua Partai lebih konsentrasi pada pemenangan pileg dan pilpres.

"Belum kepikiran pencalonan Wali Kota. Karena selaku Ketua Partai diharuskan fokus dahulu untuk kemenangam Pileg dan Pilpres 2024,” kata Nana.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner dekat Stasiun Pondok Cina Depok, dari Mulai Seafood hingga Masakan Arab

Hal sama dikatakan oleh Dadang R Kalyubi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Banjar.

“Saya harus fokus meraih kemenangan Pileg dan Pilpres 2024 dahulu, serta menuntaskan tugas sebagai wakil rakyat Kota Banjar,” kata Dadang.

Dadang juga mengatakan bahwa untuk pencalonan dalam pilkada, semua akan diputuskan oleh DPP Partai Golkar.

Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia U 20 Vs Uzbekistan, Garuda Nusantara Pulang Lebih Awal, Ini Klasemen Akhir Grup A

“Yang terpenting sekarang ini, saya harus berhasil menuntaskan kerja sebagai Ketua DPRD Kota Banjar,” katanya.

Selain itu, kata Dadang, dirinya selaku Ketua DPD Partai Golkar Banjar harus terus mengawal kader Golkar, Hj. Ade Uu Sukaesih yang menjabat Wali Kota Banjar untuk menuntaskan tugasnya hingga selesai pada Desember 2023 nanti.

"Politik itu dinamis. Saya pilih positif thinking saja atas hasil survei Tim STISIP BP. Karena, hasil survei itu cepat berubah. Jangankan jeda waktu lama, jeda sehari saja akan mengalami perubahan dalam hal keterpilihannya," ucap Dadang R Kalyubi.***