Khawatir Ada Banjir Bandang dari Kaki Gunung Sawal, Warga Panumbangan Ciamis Memilih Mengungsi ke Balai Desa

4 Mei 2023, 23:51 WIB
Dikhawatirkan terjadi Banjir Bandang dari Kaki Gunung Sawal, sebagian warga Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, memilih mengungsi di Kantor Desa Panumbangan dan Masjid Cipeuteuy, Kamis 4 Mei 2023 malam.*/kabar-priangan.com/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang hampir tiap hari terakhir ini melanda Kabupaten Ciamis, membuat kekhawatiran bagi sejumlah warga Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Kamis 4 Mei 2023. Hingga akhirnya sebagian memilih tempat yang aman untuk disinggahi.

Hal tersebut terjadi karena luapan air selokan yang dikhawaitkan terjadi banjir bandang dari kaki Gunung Sawal, sehingga memilih untuk mengungsi. "Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air selokan meluap karena warga Desa Panumbangan khawatir terjadi banjir bandang, saat ini sebagian warga ada yang mengungsi," ucap Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya.

Sambung Ade, sejumlah warga memilih mengungsi ke Balai Desa Panumbangan dan masjid setempat. "Kami beserta aparat desa, TNI, Polri dan masyarakat sedang melakukan pengecekan ke kaki Gunung Sawal, apakah ada longsoran atau tidak," kata Ade.

Baca Juga: Semalam Banjir dan Longsor Terjang Tiga Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Belasan Rumah Terendam

Lebih lanjut Ade berharap masyarakat tidak terlalu panik dan tetap tenang dengan kondisi saat ini. "Antisipasi boleh, tapi masyarakat jangan panik, anggota Tagana bersama tim BPBD Ciamis serta tim gabungan akan siaga 24 jam," ucapnya.

Camat Panumbangan Eddy Yulianto membenarkan telah terjadi hujan deras di wilayah Panumbangan. "Mengakibatkan adanya arus air yang deras dari Gunung Sawal membawa material tanah yang begitu banyak," katanya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Eddy, kepala dusun telah mengingatkan kepada warganya untuk tetap waspada. "Dari pihak pemerintah desa dan kecamatan telah menyurvei langsung ke area tersebut, tepatnya di lahan garapan kopi di Gunung Sawal," ujarnya.

Baca Juga: Timnas U 22 Indonesia Gasak Myanmar 5-0. Garuda Nusantara Puncaki Klasemen Grup A SEA Games 2023

Meski demikian, Eddy mengatakan untuk saat ini kondisinya bisa dikatakan aman karena kondisi hujan sudah berhenti. "Yang sangat dikhawatirkan itu ketika hujan tidak mereda. Namun Alhamdulillah hujannya sudah berhenti sekarang. Warga sebagian memutuskan mengungsi, sebagian di Aula Desa Panumbangan dan di masjid area Cipeuteuy, itu sebagian dari mitigasi bencana karena melihat tanda alam," ucapnya.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler