KABAR PRIANGAN - Lima rumah warga di Dusun Kelewih Blok RT 3 RW 5 Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis rusak cukup parah. Selain itu enam rumah lainya terancam akibat pergerakan tanah yang menerjang wilayah tersebut.
Menurut Kepala Desa (Kades) Saguling, Otong, musibah pergerakan tanah yang mengakibatkan tanah ambles dan berdampak pada rumah milik warga tersebut, terjadi sejak Jumat 5 Mei 2023 malam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saya sudah melaporkan kejadian di Desa Saguling ini kepada dinas terkait, namun sayangnya dari pihak Pemkab Ciamis sendiri belum ada respons, padahal kejadian bencana cukup parah hingga lima rumah warga yang mengalami kerusakan fatal dan harus diungsikan ke tempat yang lebih aman," kata Otong kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan di lokasi kejadian, Sabtu 6 Mei 2023.
Otong menuturkan, data sementara rumah warga yang rusak berat akibat terdampak pergerakan tanah tersebut adalah rumah milik Ojo (57), Ilham (45), Karso (59) Hana (52) dan rumah milik Enih (55).
"Akibat kejadian bencana pergerakan tanah tersebut itu kerugian diperkirakan hingga ratusan juta rupiah," ucapnya.
Disampaikan Otong, walaupun sejumlah rumah warga tersebut mengalami kerusakan namun dalam peristiwa bencana itu tidak sampai memakan korban jiwa.
Baca Juga: TikTokers Akan Ramaikan Penobatan Raja Charles III di Inggris
"Korban jiwa tidak ada, namun kondisi retakan tanah semakin melebar untuk sementara lima rumah tersebut di kosongkan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, selain itu warga juga sangat membutuhkan bantuan karena mereka belum bisa bekerja masih fokus mengatasi bencana, " ujarnya.
Otong juga melanjutkan, selain lima rumah warga yang terdampak retakan tanah dan mengalami rusak berat tersebut, ada enam rumah lainnya yang terancam sehingga butuh segera penanganan.
"Kami harus segera mencari tempat yang lebih aman untuk lima warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa lagi untuk dihuni, " ucapnya.
Baca Juga: Umumkan Covid-19 Sebagai Darurat Kesehatan Global Telah Berakhir, Berikut Pernyataan WHO
Diketahui sampai saat ini tanah di lokasi kejadian terus melebar dan bergerak. Kelima pemilik rumah terpaksa harus mengungsi ke tempat aman untuk menghindari adanya korban jiwa.
"Penghuni rumah yang terdampak bencana diungsikan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita harapkan, namun saya tegaskan lagi, warga sangat membutuhkan bantuan sembako serta penangan lainya dari pihak Pemkab Ciamis karena hingga saat ini belum ada bantuan," ujarnya.***