Yayasan Sosial asal Kuwait Bantu Pembangunan Pondok Pesantren di Garut

8 Mei 2023, 13:03 WIB
Ketua Yayasan Sosial Syeikh Abdullah Alnouri Kuwait, Syeikh Jamal Abdul Khaliq Abdullah Alnouri dan rombongan, melakukan inspeksi terhadap pembangunan Pondok Pesantren Darussalam 2 di Kampung Binuang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut. /kabar-priangan com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Resesi yang saat ini tengah melanda dunia, tidak akan membuat kepedulian pemerintah dan masyarakat Negara Kuwait terhadap Indonesia terhenti. Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Sosial Syeikh Abdullah Alnouri Kuwait, Syeikh Jamal Abdul Khaliq Abdullah Alnouri di lokasi pembangunan Pondok Pesantren Darussalam 2 di Kampung Binuang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Minggu, 7 Mei 2023.

Menurut Jamal, apapun kondisinya, pemerintah dan masyarakat Kuwait akan tetap membantu Indonesia terutama untuk pembangunan sarana pendidikan keagamaan. Ini sudah menjadi komitmen negara, yayasan, maupun perorangan di Kuwait yang selama ini secara rutin memberikan bantuan untuk pembangunan sarana pendidikan dan keagamaan ke Indonesia, termasuk Pontren Darussalam

"Kami memberikan bantuan lillahi taala dan apapun kondisinya, kami akan tetap membantu Indonesia. Bantuan dari negara kami untuk Indonesia bukan hanya dari pemerintah tapi ada juga dari yayasan sosial dan juga perorangan," kata Jamal. 

Baca Juga: 5 PNS di Garut Ikuti Kontestasi Pilkades Serentak

Seperti bantuan yang selama ini rutin diberikan kepada Pontren Darussalam yang menurut Jamal digerakan langsung Alloh SWT diyakininya tidak akan sampai terganggu oleh yang namanya resesi. Ditambah lagi, bantuan diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkannya seperti halnya Pontren Darussalam sebagai lembaga penyelenggara pendidikan keagamaan Islam yang dinilainya amanah dan terpercaya

Terkait kedatangannya hari ini ke lokasi pembangunan kampus 2 Pontren Darussalam Kersamanah, diungkapkan Jamal untuk melakukan inspeksi terhadap pembangunan sarana pontren yang tengah dilakukan pihak Darussalam Kersamanah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai spek yang telah ditentukan. 

Ia menyebutkan, hasil inspeksi yang dilakukannya, secara umum pembangunan sudah dilakukan dengan baik dan memuaskan. Diharapkannya pembangunan bisa selesai sesuai waktu yang telah ditentukan sehingga bisa secepatnya dipergunakan oleh pra santri untuk menuntut ilmu.

Baca Juga: UPT Museum Disparbud Garut Gelar Lomba Cerdas Cermat Bertemakan Murid Nomor Wahid

"Sebagaimana bantuan yang kami berikan untuk pembangunan di Pontren Darussalam 1, di sini kami juga melihat pembangunan dilaksanakan dengan baik dan sesuai harapan kami. Inilah salah satu alasan kenapa kami memilih Pontren Darussalam Kersamanah sebagai penerima bantuan yang secara rutin kami berikan," ucapnya.

Pimpinan Pontren Darussalam Kersamanah, Garut, KH Devi Muharram Sholahuddin, menyampaikan inspeksi dilakukan setelah pada 5 Januari 2023 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus 2 Pontren Darussalam Kersamanah. Selama proses tersebut, diakuinya hingga saat ini progress pembangunan sudah mencapai 40 persen.

Pembangunan kampus 2 Pontren Darussalam Kersamanah ini tuturnya, ditargetkan selesai dalam kurun waktu 1 tahun atau awal tahun 2024.

Baca Juga: Event Wisata Eksplore 210 Domba Guling di Garut Pecahkan Rekor Muri, Minggu Malam Ini Pertunjukan Wayang Golek

Adapun sarana yang tengah dibangun ada 9 yakni aula pertemuan, masjid, asrama santri 2, asrama yatim, ruang kelas, dapur umum, resto, mini hall, dan rumah dinas guru.

"Total bantuan yang akan kami terima mencapai Rp35 miliar. Untuk tahap pertama sudah kami terima sebesar Rp7 miliar dan saat ini sedang kita terapkan," ujar Devi.

Diterangkannya, bantuan sebesar itu didapatkan dari Yayasan Sosial Syeikh Abdullah Alnouri dan dari lembaga Negara Kuwait. Bantuan ini bersifat sosial.

Baca Juga: Satpol PP Garut Segera Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Razia

Devi pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian Yayasan Sosial Syeikh Abdullah Alnouri serta lembaga lainnya di Negara Kuwait yang begitu besar terhadap Pontren Darussalam Kersamanah.

Ditandaskannya, pihaknya akan selalu menjaga komitmen untuk menjaga kualitas bangunan, termasuk dalam memaksimalkan pemanfaatannya. Menurutnya, minat santri untuk menuntut ilmu di Pontren Darussalam Kersamanah selama ini sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah santri yang saat ini mencapai 2.200 orang. Selain itu, pontren ini juga menampung anak yatim sebanyak 400 orang ditambah guru yang mencapai 300 orang.

Santri yang menuntut ilmu di Pontren Darussalam Kersamanah disebutkan Devi bukan hanya dari Garut dan Jawa Barat tapi banyak pula dari luar pulau Jawa seperti Sumatera dan Papua. Bahkan ada juga beberap santri yang berasal dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Yaman, dan New Zeland.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler