KABAR PRIANGAN - Sedikitnya 100 orang warga gabungan pengayuh becak, ojek, pedagang kaki lima dan asongan serta duafa tampak bungah. Kebahagian mereka terpancar di tengah kegalauan dampak pembangunan Jembatan Parungsari Kota Banjar saat makan nasi bungkus masakan minang gratis bersama polisi Banjar dan TNI di Alun-alun Banjar, Jumat 19 Mei 2023.
Kebahagiaan serupa dirasakan perwakilan elemen mahasiswa Banjar yang hadir mengikuti pesta belah duren bersama di lokasi yang sama, tidak jauh dari Pendopo Kota Banjar. Botram balakecrakan tersebut dilaksanakan saat acara Jumat Curhat dengan polisi, usai Salat Jumat di Masjid Agung Kota Banjar,
Bagi sejumlah penggayuh becak di Banjar, botram bersama polisi ini yang kedua kalinya. "Pertama Rabu lalu, makan dan diberi uang saku Rp 5000. Kedua, Jumat ini diberi uang Rp 10.000. Tentunya, kami seneng. Lebih senang dan nikmat lagi jika setiap jam makan siang setiap hari," ucap seorang pegayuh Becak, Abah (56) dibenarkan pegayuh becak dan tukang ojek lainnya.
Selain momen makan bareng gratis ini berkelanjutan, mereka juga berharap makan bareng dngan tambahan dana tersebut ditambah dari Rp 10.000 menjadi Rp 20.000. "Dampak pembangunan Jembatan Parungsari sangat dirasakan tukang becak, pendapatan anjlok. Tak bisa melintasi dan membawa muatan melintasi Jembatan Parungsari," ucap Abah.
Lebih lanjut mereka mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Banjar bersama jajaran serta para dermawan telah makan sejajar dengan para wong cilik duduk di lantai Alun-alun Banjar.
Hal senada dikatakan Nanang dan Andi. Dia mengucapkan terima kasih atas makan siang tersebut. "Semoga Bapak Kapolres Banjar sehat dan sukses selalu, serta dianugrahi rezeki yang melimpah. Alhamdulillah baru kali ini ada pejabat Polres Banjar yang mau makan bersama dengan kami. Kami ucapkan terima kasih banyak," ucap salah seorang Penarik Ojek Online, Andi dan Nandang.
Menurut Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, makan bareng Polisi Banjar pada momen Jumat Berkah itu sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat dari Allah SWT yaitu melalui berbagi dan makan bersama serta diskusi beragam permasalahan untuk dicarikan solusi terbaiknya.
"Hari ini, kami tidak sendiri, bersama Danlanud Wiriadinata serta donatur dari Bank BRI Cabang Banjar, serta dr. Nina dari Klinik Bersalin Bunda Kota Banjar, Alhamdulillah bisa kembali makan bersama dengan masyarakat Kota Banjar," ucap Bayu.
Pada kesempatan itu, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Pnb. Adi P. Buana, mengapresiasi terobosan Kapolres Banjar terkait cara berkomunikasi dengan masyarakat melalui berdiskusi dan makan bersama yang dihadiri mahasiswa juga. "Kami berharap acara seperti ini berkelanjutan dan menginspirasi kota dan wilayah lain. Kami pun terinspirasi untuk melakukan kegiatan serupa di Tasikmalaya," ucap Adi.***