Kekeringan, Warga Desa Cintanagara, Cigedug Mendapat Pasokan Air Bersih dari PDAM Garut

23 Juli 2023, 17:40 WIB
Petugas PDAM Tirta Intan Garut dibantu Polres Garut mendistribusikan air bersih kepada warga di Kecamatan Cigedug, Minggu 23 Juli 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Warga Kampung Siderangdatar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug merasa lega dan bersyukur menerima bantuan air bersih dari PDAM Garut. Pasalnya selama ini warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih, karena di daerah tersebut mengalami kekeringan.

Direktur PDAM Tirta Intan Garut, H. Aja Rowikarim mengatakan, warga yang mendapatkan pasokan air bersih langsung dari PDAM yakni masyarakat Siderangdatar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug.

Ia menyebutkan, warga yang tinggal di daerah tersebut memang sudah sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Baca Juga: Bupati Garut Ancam Pidanakan Pelaku Penggelapan Pajak Hotel dan Restoran

“Warga disana memang sudah sangat sulit mendapatkan air kebutuhan rumah tangga,” katanya.

Aja menyampaikan, PDAM Garut menerjunkan sejumlah personil pemeliharaan dan unit kendaraan tangki air milik PDAM untuk mendistribusikan air ke daerah yang membutuhkannya.

“Alhamdulillah untuk pendistribusian kita berkerjasama dan dibantu langsung oleh Polres Garut,” ujarnya.

Baca Juga: Meresahkan, Puluhan Preman di Garut Diamankan Polisi

Sementara Itu, Camat Cigedug, Yeni Damayanti bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut yang telah mendistribusikan bantuan air bersih kepada warganya.

“Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Cigedug menyampaikan terimakasih kepada PDAM Tirta Intan dan Polres Garut yang telah membantu masyarakat Siderangdatar Desa Cintanagara, Mudah-mudahan juga apa yang telah diajukan oleh kami seperti program sumur bor, dan pipanisasi segera terealisasikan,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan 42 kecamatan yang ada di Garut memang berstatus waspada kekeringan. Ia menyebutkan, untuk rumah tangga itu di 42 kecamatan waspada kekeringan.

Baca Juga: Niat Belanja Daun Pisang, Seorang IRT Meninggal di Pasar Tradisional Garut

Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah melakukan pemetaan. Kekeringan yang berpotensi terjadi dalam waktu dekat ini, akan berdampak pada dua hal. Salah satunya, untuk kebutuhan air rumah tangga dan untuk budidaya.

"Ancaman kekeringan di wilayah Garut utara, yakni Kecamatan Cibatu, Leuwigoong hingga Malangbong, dan lainnya. Kemudian di selatan, Cisompet hingga Cikelet," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler