Harga Beras di Sumedang Terus Meroket, Forkopimda Siap Lakukan Operasi Pasar

10 Oktober 2023, 12:48 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama Kepolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, sedang melakukan Sidak harga Bapokting di Pasar Inpres Sumedang, Selasa, 10 Oktober 2023. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Akibat musim kemarau yang berkepanjangan, harga beras di pasaran kini terus mengalami kenaikan. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang, saat ini kenaikan harga beras di wilayah Kabupaten Sumedang sudah mencapai angka 20 sampai 30 persen.

Sebagai solusinya, Forkopimda Kabupaten Sumedang, dalam waktu dekat berencana akan melakukan operasi pasar terbatas, bersama pihak Bulog.

Baca Juga: Bapenda Sumedang Bebaskan Sanksi Denda Piutang PBB dari Tahun 2023

Seperti disampaikan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat melakukan Sidak harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting), bersama Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, di kawasan Pasar Inpres Sumedang, Selasa, 10 Oktober 2023.

"Secara keseluruhan harga Bapokting di Kabupaten Sumedang, Alhamdulillah masih relatif stabil. Barusan, rekan-rekan mendengar sendiri pengakuan para pedagang, yang tren harganya mengalami kenaikan itu hanya beras saja," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat melakukan Sidak ke Pasar Inpres Sumedang.

Menurut pengakuan para pedagang, kata Herman, kenaikan harga beras ini, rata-rata sudah mencapai kisaran 20 sampai 30 persen. Di mana harga beras yang semula hanya berada di kisaran Rp 11.000,- (biasa) sampai Rp 12.000,- (premium) per kilogram, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 13.500,- (biasa) sampai Rp 14.000,- (premium) per kilogram.

Baca Juga: Makanan Legendaris Tahu Sumedang yang Terkenal Seantero Nusantara, Bisa Anda Dapatkan di 10 Tempat Ini

Guna mengatasi kenaikan harga beras ini, sambung Herman, Pemda Kabupaten Sumedang bersama Forkopimda telah sepakat, akan segera melakukan operasi pasar terbatas bersama pihak Bulog.

Dengan harapan, operasi pasar ini nantinya dapat menjaga kesetabilan harga beras di pasaran, sehingga bisa tetap terjangkau oleh masyarakat Sumedang.

"Saat ini, Kabupaten Sumedang sudah memiliki 9 pasar, 7 pasar di antaranya merupakan milik pemerintah, dan 2 pasar lainnya milik desa. Semua harga di 9 pasar ini, setiap hari kita pantau melalui dashboard aplikasi SINDANG (Sistem Informasi Perdagangan)," ujar Pj Bupati Sumedang. 

Baca Juga: Tenggelam di Sungai Cimanuk Sumedang, Jenazah Remaja Asal Majalengka Akhirnya Ditemukan

Selain dipantau melalui aplikasi SINDANG, sambung Herman, pihaknya bersama Forkopimda juga selalu rutin mengecek secara langsung perkembangan harga di pasar-pasar.

Dan berdasarkan hasil monitoring hari ini, semua harga Bapokting di Sumedang masih relatif stabil, bahkan salah satu harga bahan pokok di antaranya justru ada yang turun.

"Pokoknya di luar beras, harga Bapokting lainnya masih relatif stabil. Malah khusus harga telor, ternyata sudah mulai turun, dari yang semula harga acuannya Rp 27.000,-, para pedagang kini sudah menjual Rp 25.000,- per kilogram," tutur Herman. 

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Canangkan Titik Balik Perbaikan Peningkatan Layanan RSUD Sumedang

Pj Bupati Sumedang juga menuturkan, Sidak pasar ini sengaja dilakukan dalam upaya mencegah potensi inflasi di daerah. Sekaligus untuk memastikan bahwa operator pemerintah di lapangan telah bekerja dengan baik.

Lebih jauhnya, kata Herman, peninjauan pasar ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat, agar bisa tetap mendapatkan harga Bapokting yang normal dan sesuai dengan harga eceran terendah (HET).

Kalaupun hasil sidak ini ditemukan ada kelangkaan, maka sebagai solusinya Pemda Kabupaten Sumedang akan langsung melakukan operasi pasar, untuk menjaga kesetabilan harga dan ketersediaan barang.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Sumedang yang Hits. Sajikan Makanan Pedas Bikin Mata Melotot!

"Jadi kalau berbicara soal inflasi, sejauh ini di Kabupaten Sumedang masih relatif stabil," ucap Herman.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler