Siswa Skanetra Sumedang 'Unjuk Rasa' Perang Terhadap Narkoba dan Perundungan

13 Oktober 2023, 11:29 WIB
Ratusan siswa Skanetra Sumedang melakukan 'unjuk rasa' dan menyatakan perang terhadap narkoba dan bullying atau perundungan di Kampus SMKN Situraja,Jumat, 13 Oktober 2023. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna /

KABAR PRIANGAN - Ratusan siswa SMKN Situraja (Skanetra) Kabupaten Sumedang, melakukan deklarasi perang terhadap narkoba dan stop bullying atau perundungan.

Deklarasi perang terhadap narkoba dan stop perundungan, dikemas dengan teatrikal aksi unjuk rasa di Lapangan SMKN Situraja, Jumat, 13 Oktober 2023.

Dalam aksinya, siswa menyuarakan bahwa narkoba adalah musuh utama bagi para pelajar. Karena merusak mental, mendegradasi moral dan lebih jauhnya bisa mengancam nyawa. 

Baca Juga: Kendalikan Inflasi DPKP Sumedang Gelar Operasi Pasar Murah dan Tawarkan Pangan Alternatif

Dalam kesempatan itu siswa juga menyuarakan untuk menghukum mati bagi pengedar narkoba.

Selanjutnya para siswa juga menyatakan sepakat untuk menghindari perundungan apalagi disertai kekerasan.

"Kami mengapresiasi para siswa yang mendeklarasikan perang terhadap narkoba dan perundungan. Agar para siswa paham bahaya dari narkoba dan perundangan," ujar Kepala SMKN Situraja, Saiful Juntan.

Baca Juga: Pengelola Bendungan ungkap Data Teknis Penyebab Surutnya Air Waduk Jatigede Sumedang

Kata Saiful, para siswa berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya apalagi untuk menyuarakan hal yang positif.

Sementara itu, Wakasek Kurikulum Yanti Nur Fujiawati, S.Pd, menyebutkan, deklarasi perang terhadap narkoba dan perundungan merupakan rangkaian dari implementasi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang didalamnya terdapat kegiatan simulasi demonstrasi.

Kata dia, tujuan simulasi demonstrasi untuk memberikan edukasi tentang penyaluran suara secara langsung melalui demonstrasi. Diharapkan siswa mendapatkan pembelajaran menyampaikan pendapat dengan car yang baik, tidak menyatakan permusuhan, kebencian atau penghinaan dan tidak melibatkan benda-benda yang membahayakan.

Baca Juga: Delegasi Sumedang Berhasil Buka Peluang Kerjasama dengan Pemerintah Norwegia

"Menyampaikan pendapat adalah proses demokrasi, tapi ya harus dengan cara yang baik," ungkapnya.

Pada rangkaian kegiatan implementasi P5 ini, para siswa juga diajak membuat infografis dengan tema demokrasi.

"Banyak ragam untuk menyampaikannya suara salah satunya dengan infografis," katanya.

Baca Juga: Berkemah Bersama para Camat, Pj Bupati Sumedang Ajak Pejabat Bergerak Cepat

Lebih jauhnya, kata dia, program P5 ini akan diimplementasikan pada pemilihan Ketua OSIS di sekolah. Diharapkan setelah memahami pentingnya demokrasi, outputnya bisa menghasilkan proses penyelenggaraan pada pemilihan ketua OSIS yang berjalan dengan proses demokrasi yang baik.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler