KABAR PRIANGAN - Surutnya air Waduk Jatigede menarik perhatian, baik bagi masyarakat Sumedang maupun luar daerah.
Surutnya air Waduk Jatigede juga, justru menjadi daya tarik dan menjadi tontonan bagi pengunjung yang datang ke areal Waduk Jatigede.
Bagi masyarakat sekitar Waduk Jatigede, surutnya air Waduk dijadikan momen untuk mengenang kembali, saat mereka bermukim di sejumlah titik atau di area yang sekarang airnya surut.
Baca Juga: Delegasi Sumedang Berhasil Buka Peluang Kerjasama dengan Pemerintah Norwegia
Seperti di wilayah Cipaku, Cibungur dan Betok, Kecamatan Darmaraja. Kemudian di wilayah Cisurat, Padajaya, Kecamatan Wado dan wilayah lainnya.
"Setiap tahun juga memang (air Waduk Jatigede) surut. Tapi surutnya kadang luas kadang sedikit," ujar Asep warga Cilembu, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kamis, 12 Oktober 2023.
Sebelum digenangi, Asep tinggal di Cipaku yang wilayah pemukimannya tergenang air Waduk Jatigede.
Baca Juga: Berkemah Bersama para Camat, Pj Bupati Sumedang Ajak Pejabat Bergerak Cepat
Masyarakat di Sumedang hanya tahu, bahwa surutnya air Waduk Jatigede hanya disebabkan karena musim kemarau.
Padahal, surutnya air Waduk Jatigede ternyata tak hanya disebabkan oleh musim kemarau saja.