Network
KABAR PRIANGAN - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang melakukan operasi pasar murah. Kegiatan yang telah berjalan di hari ke tiga tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi di Kabupatennya Sumedang.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Iwan Gustiawan mengatakan, pihaknya terus berupaya mengendalikan harga-harga bahan pokok bagi masyarakat.
"Setelah kegiatan (pasar murah) di Kecamatan Sumedang Utara pada hari sebelumnya dan di Kecamatan Tanjungsari dan Pamulihan pada hari kedua, langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga-harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok," ujarnya.
Baca Juga: Rangkaian Kirab Panji Pemilu 2024 Dipusatkan di Sabusu Jatinangor Sumedang
Dihasilkan kegiatan operasi pasar murah dapat memulihkan daya beli masyarakat dan menjadikan harga-harga lebih stabil di pasaran.
Kata dia, pemerintah daerah berencana melaksanakan lebih banyak operasi pasar atau gerakan pangan murah, dengan rencana pelaksanaan pada bulan November dan Desember 2023.
"Alhamdulillah, melalui operasi pasar, harga-harga di pasar sudah mengalami penurunan. Sebagai contoh, harga beras berhasil turun dari Rp13.500 per kilogram dan Rp14.000 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram," katanya.
Baca Juga: Pengelola Bendungan ungkap Data Teknis Penyebab Surutnya Air Waduk Jatigede Sumedang
Diharapkan pula, setelah mencapai stabilitas harga, operasi pasar ini bisa dihentikan, sambil terus menjaga harga-harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Operasi pasar ini mencakup berbagai kebutuhan penting seperti beras, minyak, terigu, sayuran, daging ayam, gula putih, garam, dan termasuk telur ayam. Pemerintah berkomitmen agar harga-harga tetap stabil agar masyarakat tidak kesulitan membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
