KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang ditugaskan Kementerian Dalam Negeri RI mewakili Indonesia untuk mengikuti Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2023 di Barcelona, Spanyol.
Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, penugasan dari Kemendagri merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan yang harus ditunaikan dan dimanfaatkan dengan baik.
"Ini peluang yang luar biasa untuk mengeksplorasi dan mengabarkan pada dunia bahwa smart city di Indonesia setara dengan perkembangan di berbagai negara maju. Di sisi lain, forum ini sangat penting untuk membangun jejaring dan kolaborasi dengan para aktor smart city global," kata Herman.
Baca Juga: Pengelolaan Kawasan Perkotaan Jatinangor Sumedang Dioptimalisasi
Menurutnya, momen ini menjadikan Sumedang World Class Government kini merupakan sebuah keniscayaan.
"Sebelumnya banyak pihak yang meragukan Sumedang. Alhamdulillah, kini Sumedang menjadi salah satu aktor dalam smart city global network. Dunia semakin borderless atau tanpa batas, tidak bisa lagi kita hidup sendiri. Kita harus kolaborasi dan menjadi bagian dari jejaring global," ujar Herman.
Herman mengatakan, pengembangan smart city di Sumedang, khususnya dalam smart government atau digital government, hanya alat saja.
Baca Juga: Hampir 25 Persen Pemilik Kendaraan di Sumedang Menunggak Pajak
"Tujuan utama Kami adalah meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Adapun teknologi informasi dalam bingkai smart city hanyalah pengungkit," kata Herman.
Smart City Expo World Congress 2023 digelar di Barcelona, mulai tanggal 7 s/d 9 November 2023. Dengan taglinenya 'We Are Shaping a New Urban Era'. Sedangkan tema yang diangkat dalam forum tersebut adalah 'Tomorrow, Mobility World Congress; Tomorrow, Building World Congress; Tomorrow, Blue Economy World Congress'.
Baca Juga: Ketua Kwarcab Sumedang Erwan Setiawan Lantik Saka SAR Bandung
Safrizal ZA, Dirjen Adwil Kementerian Dalam Negeri RI menyebutkan pada tahun ini, pihaknya menugaskan Kabupaten Sumedang ikut SCEWC, pameran dan kongres smart city terbesar di dunia.
Melalui even ini diharapkan daerah mampu menampilkan inovasi dalam pembangunan kota cerdas berkelanjutan di pentas global, serta dapat membangun jejaring internasional.
Menurut Safrizal, yang didapuk sebagai National Representative dan Shepherd ASEAN Smart City Network (ASCN), berbagai daerah di Indonesia sudah mengembangkan smart city. Tugas Kementerian Dalam Negeri adalah memberikan pendampingan agar sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria.
Baca Juga: 47 ASN Sumedang Ikuti Diklat Digital Leadership
"Bukan hanya mengikuti standar nasional, pengembangan smart city ke depan harus menyesuaikan juga dengan trend global seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi," katanya.***