Sebanyak 248 Pemilih Ikuti Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Padasuka Sumedang

31 Januari 2024, 18:04 WIB
Warga Padasuka Sumedang melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk Pemilu 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang bersama panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Kecamatan Sumedang Utara melakukan gelar simulasi pemungutan suara di TPS berlokasi di lapangan Padasuka Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara.

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Sumedang, Kasdim 0610 Sumedang, Bawaslu, Kapolsek, Danramil Sumedang Utara, Panwascam Sumedang Utara dan PKD Desa Padasuka.

Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengatakan KPU Sumedang melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS 12 Desa Padasuka. Sebanyak 248 pemilih dilibatkan dalam simulasi tersebut. 

Baca Juga: Di Sumedang, Maryono Sebut Alokasi Subsidi Pupuk untuk Petani Ditambah Rp14 Triliun

"Jadi simulasi di TPS ini adalah ril dari mulai petugas KPPS-nya hingga pemilihnya juga yang 248 adalah DPT di TPS 12 ini," ujarnya.

Tujuan dari kegiatan simulasi adalah bagian dari sosialisasi pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti 

"Tentunya kami ingin menyampaikan kepada KPPS bahwa nanti pada saat pemungutan suara itu seperti ini loh, begitu pun pemilihnya, bahwa nanti itu akan seperti ini begitupun stakeholder lainnya bahwa pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari itu akan seperti ini," kata Ogi 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata si Sumedang yang Hits, Ada Curug Hingga Keindahan Pegunungan yang Eksotis!

Ia menyampaikan sesuatu yang baru pada kegiatan hari ini yaitu terkait dengan (Sirekap) Sistem Informasi Rekapitulasi. 

Ia memiliki beberapa catatan, pertama terkait dengan durasi, orang akan menghabiskan waktu di TPS itu 3 sampai 5 menit hitungan normal.  

"Tapi untuk usia-usia tertentu membutuhkan waktu yang lebih lama, kesulitan mereka adalah pada saat kembali melipat, jadi posisi yang sama sebelum dilipat kemudian dilipat kembali membuat lebih lama," ucapnya.

Baca Juga: Panwascam Jatigede Awasi Ketat Distribusi Logistik Pemilu ke Wilayah Perbatasan Sumedang-Majalengka

Ogi menuturkan terkait dengan bilik suara relatif lebih luas dibandingkan sebelumnya, jadi pada saat pemilih membuka surat suara relatif lebih leluasa. 

Pada kegiatan itu, dilakukan simulasi pemilih yang DPK, kemudian pemilih DPTB. Agar KPPS nanti di lapangan tahu, tidak hanya kemudian yang terdata dalam DPT saja.

"Mungkin saja yang ada tiba-tiba mereka datang hanya membawa KTP saja, misalnya kan begitu, atau mereka membawa surat pindah memilih nanti perlakuannya Seperti apa, termasuk misalnya beberapa jenis yang mereka akan terima tadi betul-betul disimulasikan," ungkapnya.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ajak Bernyanyi 'Sabilulungan', Prabowo dan Amran Ikut Nyanyi Juga

Ogi mengatakan hambatan pada simulasi ini adalah terkait dengan kerawanan yang diakibatkan faktor cuaca hujan 

"Dikhawatirkan adalah pada saat hari H hujannya begitu besar. Nah itu jadi tantangan tersendiri. Bagaimana agar pemilih tetap datang ke TPS untuk memberikan suaranya pada tanggal 14 Pebruari 2024," katanya.

Diharapkan juga pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan tepat waktu pada pukul 07.00 WIB apapun kondisinya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler